Tips Memilih Camilan Sehat untuk Balita

19 Oktober 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips memilih camilan sehat untuk balita (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips memilih camilan sehat untuk balita (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda, makanan ringan atau camilan sangat penting untuk balita. Pasalnya, balita menggunakan banyak energi untuk tumbuh dan bermain, sementara perut kecil mereka tidak dapat menahan makanan dalam jumlah besar sekaligus. Akibatnya, balita bisa merasa lapar di antara waktu makan.
ADVERTISEMENT
Itulah kenapa balita perlu makanan ringan atau camilan. Para ahli gizi menyarankan balita diberi camilan pada pagi dan sore hari untuk memastikan perut mereka terisi hingga waktu makan tiba. Tapi, camilan juga tidak boleh berlebihan atau sampai membuat anak kekenyangan ketika tiba waktu untuk mereka makan siang dan makan malam.
Selain itu, makanan ringan harus mencakup sehat dan bergizi seimbang. Jangan sampai, makanan ringan untuk anak disamakan dengan jajanan apalagi yang tidak sehat atau tidak bernutrisi! Di sinilah, peran Anda dalam memilih makanan ringan atau camilan untuk anak akan sangat menentukan.
Jadi harus bagaimana? Pilihlah camilan sehat untuk balita, Moms. Anda bisa memilih buah segar, buah kering, sayuran, produk susu, roti dan sereal, hingga protein rendah lemak untuk jadi camilan anak.
Buah Apel untuk Anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah Apel untuk Anak (Foto: Shutterstock)
Buah segar yang cocok jadi camilan anak misalnya apel, pisang, pir, anggur, jeruk, pepaya, stroberi, alpukat dan mangga. Anda bisa menyajikannya dengan madu agar anak lebih berselera. Jangan lupa, potong atau iris buah untuk mengurangi risiko anak tersedak. Anda juga dapat memberi anak buah-buahan kering. Kismis atau kurma misalnya.
ADVERTISEMENT
Selain buah, sajikan juga sayuran sebagai camilan anak. Wortel, brokoli, jagung dan ubi yang dikukus atau rebus misalnya. Anda juga bisa menyajikan potongan kentang kukus dengan keju lumer yang mudah disukai anak.
Yogurt rendah kalori (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Yogurt rendah kalori (Foto: Thinkstock)
Untuk produk susu, keju yang dipotong dadu dan yoghurt bisa jadi pilihan idea. Sementara untuk roti, pilihlah roti gandum yang bisa memberi lebih banyak serat. Sajikan dengan selai kacang, telur, atau beri daging cincang dan 'sulap' jadi pizza rumahan.
Bila balita Anda suka makan camilan yang kering, ringan dan garing, alih-alih memberikan produk snack kemasan yang tidak memiliki nutrisi, beri mereka sereal yang terbuat dari gandum utuh. Berbagai jenis sereal yang ada di pasaran, enak kok, untuk dikonsumsi meski tanpa susu.
Sajikan telur rebus yang betul-betul matang untuk anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sajikan telur rebus yang betul-betul matang untuk anak (Foto: Shutterstock)
Penuhi juga kebutuhan protein anak dengan memberi mereka camilan dari berbagai sumber protein rendah atau tanpa lemak. Tahu, tempe, hingga telur rebus misalnya. Pastikan Anda memasaknya sampai betul-betul matang dan olahlah dengan kreatif sesuai selera si kecil.
ADVERTISEMENT
Jadi, cukup banyak kan, Moms, pilihannya?
Jangan lupa, selalu cermat dalam memilih maupun menyajikannya ya. Untuk balita hingga usia 4 tahun misalnya, hindari memberikan makanan dalam potongan besar yang bisa menimbulkan bahaya tersedak serius.
Makanan kalengan atau makanan yang diproses dengan berat juga harus dihindari. Makanan-makanan seperti ini cenderung memiliki kadar garam dan gula yang terlalu tinggi untuk balita dan rendah nilai gizinya.