Tips Mengemas Bekal Sekolah Anak

10 Juli 2018 13:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bekal Sekolah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bekal Sekolah (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Membekali anak makanan dari rumah adalah salah satu cara agar ia tidak jajan sembarangan di sekolah. Sayangnya, banyak anak yang tak suka dibekali makanan ke sekolah. Alasannya pun beragam. Mulai dari rasa, penampilan, tekstur ataupun kesegaran makanan yang dibekali tidak menarik perhatian anak.
ADVERTISEMENT
Nah, agar anak tak lagi menolak untuk membawa bekalnya ke sekolah, perhatikan cara pengemasannya, Moms. Cara mengemas bekal yang tepat dapat membuat si kecil tertarik membawa dan mengonsumsi bekalnya di sekolah. Bagaimana caranya?
1. Pilihlah kotak bekal makan untuk anak yang kedap udara. Kotak bekal dengan jenis ini bisa menjaga makanan seperti ikan, ayam, dan sayuran tetap segar saat ia memakannya.
2. Untuk makanan yang perlu disajikan hangat, misalnya sup atau makanan berkuah, gunakan wadah anti tumpah yang terbuat dari stainless stell agar makanan anak Anda tidak tumpah dan tetap hangat selama kurang lebih enam jam.
3. Masukkan ice pack ukuran kecil ke dalam tas kotak anak, apabila ia membawa makanan dingin seperti yoghurt, pudding atau jelly.
Ilustrasi bekal anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekal anak. (Foto: Thinkstock)
4. Gunakan tempat bekal makan yang disukai anak-anak, misalnya dari warna, bentuk karakter kesukaan anak, hingga ukuran yang paling praktis ia bawa di sekolah. Hindari penggunaan wadah sekali pakai ataupun stirofoam. Selain demi kelestarian lingkungan, kotak bekal dengan jenis ini juga tidak baik untuk kesehatan anak.
ADVERTISEMENT
5. Anda bisa memodifikasi makanan si kecil dengan bentuk-bentuk unik, misalnya saja membentuk karakter tokoh kartun kesukaannya atau dengan cara memadupadankan aneka makanannya dengan paduan tampilan warna-warni yang menarik. Warna-warni di kotak bekal makanan bisa menstimulasi anak untuk menyantap bekal makanannya lebih lahap.