Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Upload Foto Anak di Hari Pertama Sekolah ke Medsos? Hati-hati ya, Moms
15 Juli 2018 18:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Di hari pertama sekolah , Anda tentu merasa bahagia dan bangga melihat si kecil. Apalagi bila berkesempatan untuk mengantarkan sendiri anak ke sekolah di hari pertama.
ADVERTISEMENT
Anda mungkin juga langsung bersemangat ingin mengabadikan momen istimewa ini. Memotret si kecil dengan seragam barunya, tasnya yang mungkin masih tampak kebesaran, atau dengan senyum manis dan binar matanya. Wah, ini pasti jadi kenangan istimewa!
Begitu istimewanya, sayang juga bila foto-foto anak di hari pertama sekolahnya hanya disimpan di kamera digital atau ponsel saja ya, Moms?
Tidak heran kalau banyak orang tua yang lantas bersemangat juga untuk menggungah atau upload foto-foto bahkan video anak di hari pertama sekolah ke media sosial dengan segera.
Eits, tapi tunggu dulu! Kemdikbud RI mengingatkan agar orang tua berhati-hati dalam mengunggah foto anak di media sosial di hari pertama sekolah.
Pasalnya, cukup banyak risiko yang bisa dihadapi anak akibat beredarnya foto mereka di media sosial. Mulai dari kejahatan feadofilia (predator anak), perundungan (bullying), perampokan, penculikan, penipuan hingga pencurian identitas.
ADVERTISEMENT
Karena itu, pastikanlah Anda sudah memperhatikan 7 hal berikut ini sebelum memutuskan mengunggah foto anak hari pertama sekolah di media sosial, Moms.
Sembunyikan Identitas
Pastikan foto anak yang Anda unggah tidak menampilkan identitas anak dengan lengkap. Misalnya nama lengkap anak, tanggal lahir, nama dan alamat sekolahnya maupun nomor telepon sekolah.
Tanpa Anda sadari, semua ini bisa saja tercantum pada papan sekolah, label seragam, kartu siswa atau label bukunya yang ikut terfoto lho, Moms. Jangan pula menuliskan semua identitas ini pada status atau caption foto.
Misalnya tulisan, “Akhirnya, anakku tersayang, yang lahir dari rahimku tanggal 16 Juni tujuh tahun yang lalu, resmi jadi siswi kelas 1 SD Nusantara Cerdas, kecamatan Pasar Minggu. Ibu bangga sekali sama kamu, Khadija Putri Ayu.” Wah, ini bahaya, Moms!
ADVERTISEMENT
Matikan Penanda Lokasi
Hati-hati, pastikan fitur geo-tagging atau penanda lokasi dimatikan saat memetuskan memasang foto anak. Ini sama saja memberi tahu lokasi si kecil pada pihak-pihak yang mungkin berniat jahat meski Anda tidak menyebutkannya.
Bagi ke Lingkungan Terbatas Saja
Sebaiknya, bagilah foto anak Anda pada keluarga dan lingkungan dekat yang bisa Anda percaya saja. Tidak perlu kepada seisi dunia atau publik luas.
Cek jenis privasi pada akun atau status media sosla Anda untuk memastikan hal ini.
Tampilkan Foto yang Baik
Tidak mau kan, anak mendapat pelecehan, penghinaan dan atau perundungan akibat foto yang Anda unggah? Karena itu pastikan Anda menampilkan foto anak yang baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan tadi.
ADVERTISEMENT
Pastikan pakaiannya baik dan sopan dan sertakan tulisan atau caption yang juga baik-baik ya.
Pertimbangkan Perasaan Anak
Jejak digital sulit dihapus! Bayangkanlah bahwa suatu hari nanti, si kecil bisa saja melihat foto dirinya yang Anda bagikan di media sosial. Pikirkan dari sisi anak, apakah ia akan senang melihatnya? Atau malah akan merasa malu dan sedih?
Jangan Foto Anak Lain
Saat memotret anak, pastikan tidak ada anak lain yang ikut masuk ke dalam foto. Bila terlanjur, pastikan Anda tidak mengunggah foto tersebut tanpa seizin orang tuanya.
Begitu juga dengan orang dewasa lain yang mungkin masuk dalam foto Anda. Hargailah privasi mereka, Moms!
Kalau tetap ingin mengunggah foto tersebut, tutupilah wajah anak atau orang lain tadi dengan stiker yang dapat dengan mudah Anda temukan di aplikasi photo editor.
ADVERTISEMENT
Ajak Keluarga dan Teman
Pastikan anak Anda dan anak-anak keluarga maupun teman-teman Anda aman dengan sebanyak mungkin menyebarkan informasi ini.
Ajak mereka semua untuk juga berhati-hati saat memasang foto anak. Intinya, jadikan hari pertama sekolah hari yang memang istimewa dan membahagiakan bagi anak maupun seluruh keluarga. Bukan hari yang jadi sumber bencana.