Waspada Bila Anak Sakit dan Tak Kunjung Sembuh

18 Desember 2018 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Anak Sakit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Anak Sakit (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kasihan anak yang tengah sakit, ia yang biasanya ceria kini sedang tak berdaya. Seiring bertambahnya hari, si kecil bukannya membaik tapi tampak semakin parah saja. Anda memang patut tanggap dan segera bawa ke dokter. Sebab apa yang sedang dialami anak, bisa saja ia mengalami sepsis, atau komplikasi dari suatu penyakit.
ADVERTISEMENT
Menurut The UK Sepsis Trust, penyakit ini menyerang 25.000 anak di UK tiap tahunnya. Merenggut 5 nyawa tiap satu jam sekali, dan mengambil 44.000 nyawa setiap tahunnya di UK.
Dikutip dari laman Kids Health, sepsis terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, maka tubuh akan menghasilkan berbagai senyawa kimia untuk melawan infeksi. Namun, biasanya ada dari senyawa kimia itu yang justru menyerang tubuh. Sepsis terjadi ketika anak atau seorang yang tengah mengalami penyakit, seperti pneumonia (infeksi paru-paru), meningitis, infeksi saluran kemih dan penyakit lainnya tidak ditangani secara baik.
Anak Sakit  (Foto: Think stock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak Sakit (Foto: Think stock)
Gejala-gejala yang mengindikasikan sepsis antara lain anak alami demam, menggigil, dan detak jantung serta napas yang cepat. Bukan hanya anak, mereka yang berisiko mengalaminya adalah orang lanjut usia, pasien yang mengidap penyakit serius dan orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini awalnya memang sulit diidentifikasi, lantaran gejalanya mirip dengan penyakit biasa yang kerap menyerang anak. Padahal sepsis mesti mendapat penanganan secara tepat. Biasanya dokter akan memberi antibiotik hingga perawatan di ruang ICU, bila kasusnya tergolong berat.
Sepsis memang tidak bisa selalu dicegah, namun Anda bisa mencegah anak terserang infeksi untuk menurunkan kemungkinan terjadinya sepsis. Caranya dengan mematuhi jadwal imunisasi si kecil, untuk mencegah bakteri dan virus yang dapat menyerang metabolisme tubuh anak.
Anak cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
Selain itu dengan menjalani pola hidup sehat, seperti rutin mencuci tangan, baik sebelum makan dan setelah bermain. Tiap anak yang mengalami luka karena jatuh atau karena apapun, maka segera obati luka dengan baik. Bersihkan pakai alkohol dan obati sampai lukanya sembuh. Lekas hubungi dokter jika anak tak kunjung sembuh saat sakit.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nanda Saputri