Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yang Harus Orang Tua Lakukan bila Guru di Sekolah Anak Ekstrem
16 Mei 2018 17:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun bagaimana dengan guru yang justru mengajarkan hal-hal yang tidak baik kepada peserta didiknya. Seperti mengajarkan intoleransi, radikalisme, bahkan terorisme kepada anak-anak di sekolah? Apa yang harus dilakukan orang tua ?
Berikut adalah 5 hal yang perlu dilakukan oleh orang tua menurut psikolog anak dan remaja, Alzena Masykouri, M.Psi, apabila mereka curiga guru di sekolah anak terlalu ekstrem:
1. Minta Penjelasan Sekolah
Bila Anda curiga terhadap materi yang disampaikan oleh guru di sekolah, segera minta penjelasan dari pihak sekolah terutama guru yang mengajar anak Anda. Diskusikan dengan guru apa yang membuat Anda resah dan curiga sehingga membutuhkan penjelasan mereka.
"Minta penjelasan dari sekolah. Karena sekolah bertanggung jawab atas materi yang disampaikan oleh guru," ujar Alzena.
ADVERTISEMENT
2. Cek Pemahaman Anak
Setelah mendapat penjelasan dari guru di sekolah, coba cek kembali pemahaman anak Anda. Apakah ia salah dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh gurunya atau justru memang benar guru di sekolah anak Anda mengajarkan materi yang salah terhadap peserta didiknya.
3. Luruskan Pemahaman Anak
Bila anak memahami sesuatu yang menurut Anda salah setelah mendapat pelajaran dari guru di sekolahnya, maka Anda sebagai orang tua wajib meluruskan konsep yang salah dipahaminya.
4. Minta Sekolah Perhatikan Kualitas Guru
Agar tak kembali terjadi kesalahpahaman antara guru dan anak di sekolah terkait materi yang diajarkan. Maka, Anda sebagai orang tua berhak meminta sekolah memperhatikan atau memperbaiki metode penyampaian atau cara ajar guru di sekolah.
ADVERTISEMENT
5. Buat Keputusan
Bila setelah diskusi namun ternyata pemahaman Anda dan sekolah berbeda, berarti kemungkinan besar misi pendidikan antara sekolah atau guru dengan Anda memang tidak sejalan. Maka segera buat keputusan, Moms. Apakah anak Anda melanjutkan atau pindah dari sekolah tersebut. Bila Anda merasa apa yang dilakukan oleh guru melanggar hukum atau membahayakan, Anda juga perlu segera melapor ke Dinas Pendidikan. Jangan lupa sertakan bukti yang otentik saat melapor untuk mendukung laporan Anda ya.
Selain itu, jika Anda menemukan konten propaganda ekstrimisme di media sosial oleh guru, Anda juga bisa melakukan upaya menyelematkan anak. Caranya dengan tidak memberi like atau comment, lalu report atau flag di layanan media sosial melalui Twitter @Aduankonten, @BNPTRI, @CCICPolri, @DivHumas_Polri. Khusus konten Youtube, Anda bisa lapor melalui email @flagictwatch.id atau Twitter @internetsehat. Laporan Anda tersebut akan disampaikan ke Youtube agar konten tersebut dapat dihapus.
ADVERTISEMENT