Yang Perlu Orang Tua Ketahui Seputar Hidung Ingusan pada Anak

Ilustrasi anak sakit. (Foto: Thinkstock)

Hidung ingusan atau 'meler' adalah hal yang umum dialami anak. Meski begitu, bukan berarti Anda dapat mengabaikannya lho, Moms. Justru, Anda perlu memahami betul penyebab dan cara menanganinya dengan benar.

Penyebab Hidung Ingusan

Dijelaskan oleh dr.Salma dan dr.Sony Prabowo Sp.A dalam buku Apa Kata Dokter, ada beberapa sebab mengapa hidung anak ingusan:

1. Salesma

Salesma adalah infeksi virus yang biasanya berlangsung sampai dua minggu dan dapat menyerang anak-anak dua sampai tiga kali dalam setahun. Ketika virus salesma menyerang saluran pernapasan atas anak, jaringan yang melindungi hidung mengeluarkan lendir (ingus) untuk mendorong virus keluar dari hidung.

2. Infeksi Sinus (Sinusitis)

Infeksi ini cirinya anak ingusan selama dua minggu, ingusnya berwarna kehijauan, dan diikuti demam tinggi. Mengapa bisa terjadi? Infeksi sinus terjadi ketika bakteri atau virus menyerang satu atau lebih dari empat rongga sinus di dalam lubang hidung. Karena rongga terbuka di dalam lubang hidung, hidung akan memproduksi lendir.

3. Reaksi Alergi

Ilustrasi anak diperiksa oleh dokter. (Foto: Thinkstock)

Kapan Anak Perlu Dibawa ke Dokter

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa hidung ingusan biasanya bukan merupakan ancaman kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Tetapi ingusan juga dapat mengisyaratkan masalah yang lebih serius jika disertai gejalan lainnya.

Karena itulah, Anda perlu tetap waspda dan sebaiknya segera membawa anak ke dokter jika anak menunjukkan gejala-gejala berikut ini:

1. Ingusan tidak sembuh-sembuh atau berlangsung lebih dari dua minggu.

2. Ingusan disertai demam tinggi (di atas 38 derajat celsius).

3. Anak mengalami sesak napas dan terengah-engah.

4. Anak merasakan tekanan berat atau nyeri di daerah wajahnya.

Anak minum obat. (Foto: Shutterstock)

Cara Mengobati Hidung Ingusan pada Anak

Ingusan dengan lendir bening cerah yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya tidak berlangsung lama. Sistem kekebalan tubuh anak akan mengatasinya sendiri sehingga tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengobati.

Sementara bila anak ingusan karena alergi (biasanya warna lendirinya juga bening cerah), Anda perlu menyingkirkan atau menjauhkan anak dari sumber alergi. Bila anak alergi debu misalnya, pastikan rumah Anda terutama ruang tidur anak selalu bersih dan singkirkan benda-benda yang berpotensi menyimpan debu.

Bila ingus anak berwarna kehijauan karena infeksi sinus, maka anak membutuhkan terapi atau pengobatan dengan antibiotik. Jangan beli sembarangan ya, Moms. Anda harus memperoleh antibiotik dengan resep dokter.

Yang juga perlu dicatat, pikir dua kali bila hendak memberi anak obat pelega hidung (dekongestan). Obat jenis ini dapat membantu mengurangi ingusan, tetapi dapat memperparah infeksi sinus! Paling bijak, konsultasikanlah dulu kepada dokter sebelum membiarkan anak menggunakannya.