news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Jenazah di Kuburan Massal Proyek Perumahan Aceh Teridentifikasi

19 Desember 2018 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga salat jenazah korban tsunami di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga salat jenazah korban tsunami di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perangkat Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, telah mengumpulkan total 45 kantong jenazah dari lokasi temuan kuburan massal di lokasi pembangunan kredit pemilikan rumah (KPR) perumahan Nirwana. Di lokasi itu merupakan tempat dimakamkannya korban tsunami Aceh 14 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
45 jenazah korban tsunami Aceh yang ditemukan adalah 24 orang laki-laki, 16 perempuan, dan 5 balita. Sementara itu, 4 jenazah di antaranya berhasil terindentifikasi. Ada Mariam Husin, yang beralamat di Ule Jurong Baroh, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Ia teridentifikasi berdasarkan KTP yang masih utuh.
Selanjutnya petugas berhasil menemukan Surat Izin Mengemudi (SIM) di kantong jenazah atas nama Sri Yunida. Selain itu dua orang lainnya diketahui dari kartu mahasiswa yang masih berada di pakaian korban atas nama Faizal Reza dan Burhanuddin.
Proses evakuasi telah berlangsung sejak Rabu (19/12) pagi hingga sore hari. Jasad yang telah ditemukan lalu diletakkan di bawah tenda depan musala secara rapi.
Selanjutnya, satu per satu dimandikan oleh petugas pemandian. Petugas dan warga melihat seluruh korban masih lengkap dengan baju dan celana. Meski demikian, kondisi tubuh telah berubah menjadi kerangka.
Sejumlah warga salat jenazah korban tsunami di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga salat jenazah korban tsunami di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Sebelum dimandikan, barang-barang yang masih melekat di tubuh korban terlebih dulu diasingkan sebagai identitas dari jenazah. Hal itu agar jasad mudah dikenali oleh keluarga korban. Dari kantong jenazah itu petugas menemukan sejumlah barang milik korban seperti kalung emas, SIM, dompet, surat keterangan berobat, dan beberapa kertas lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dikafankan, jenazah kemudian disalatkan secara berjamaah oleh warga Desa Kajhu. Bagi jenazah yang telah diketahui identitasnya, perangkat Dusun Lamseunog mempersilakan keluarga untuk membawa pulang untuk dikebumikan di kampung halamannya masing-masing. Atau jenazah juga bisa dimakamkan di Desa Kajhu.
Menurut informasi yang diperoleh kumparan, dari 45 jenazah korban tsunami Aceh yang ditemukan, korban atas nama Sri Yunida diketahui merupakan istri dari Kabag Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) T. Ahmad Dadek menyebut 45 jenazah yang ditemukan akan dikuburkan di tempat pemakaman umum di desa setempat. Sementara jenazah Sri Yunida akan diserahkan ke pihak keluarga.
“Sri Yunida akan diambil sama keluarganya,” ucap Dadek yang juga berada di lokasi penemuan.
ADVERTISEMENT