Amnesty International Desak Pemeriksaan Ananda Badudu Tak Berlanjut

27 September 2019 10:30 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ananda Badudu usai jalani pemeriksaan di Resmob Polda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ananda Badudu usai jalani pemeriksaan di Resmob Polda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Penggalang dana demo mahasiswa, Ananda Badudu, akhirnya dibebaskan polisi. Ananda memang masih berstatus saksi terkait penggalangan dana untuk demo mahasiswa yang digelar di DPR.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia yang mendampingi Ananda Badudu, Usman Hamid mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah polisi membebaskan Ananda Badudu. Dia juga akan berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya agar pemeriksaan terhadap Ananda Badudu tak dilanjutkan.
"Status hukumnya nanti kita lihat. Keterangan dari kepolisian itu masih saksi dan kita minta tidak ada proses hukum lanjutan," kata Usman di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/9).
Ananda Badudu usai jalani pemeriksaan di Resmob Polda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
Usman berharap atas pemeriksaan ini, status hukum mantan vokalis Banda Neira itu tidak ditingkatkan. Bila itu terjadi, Usman dan tim kuasa hukum dari koalisi masyarakat sipil tentu akan mendampingi.
"Ya dalam kasus ini sejauh tadi diterangkan saksi. Kami akan mengambil upaya hukum kalau itu sampai itu terjadi (Ananda Badudu tersangka)," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Setelah ini, Usman akan berkomunikasi dengan tim kuasa hukum koalisi masyarakat sipil untuk menyampaikan pernyataan sikap. Termasuk meminta mahasiswa dan pelajar yang ditangkap saat demo dibebaskan.
"Ini merupakan bagian dari partisipasi masyarakat untuk memastikan pemerintah berjalan dengan baik termasuk Ananda Badudu," ucap dia.
Penangkapan Ananda Badudu dibenarkan advokat LBH Jakarta, Alghiffari Aqsa. Ananda menurutnya dibawa ke Polda Metro Jaya.
Ananda Badudu ambil bagian dalam aksi mahasiswa menolak revisi UU KPK dan RUU kontroversial lainnya di DPR dengan cara menggalang dana melalui kampanye di Kitabisa dengan isu 'Dukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR 23-24 Sept'.
Ananda, mulai menggalang dana sejak Minggu (22/9), yang diperuntukkan makanan, minuman, dan mobil komando yang dipakai mahasiswa untuk berdemo. Dana yang dikumpulkan Ananda mencapai Rp 134 juta.
ADVERTISEMENT