Ananda Badudu: Banyak Mahasiswa Diproses Tanpa Pendampingan, Tak Etis

27 September 2019 10:41 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ananda Badudu usai jalani pemeriksaan di Resmob Polda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ananda Badudu usai jalani pemeriksaan di Resmob Polda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Penggalang dana aksi mahasiswa di DPR, Ananda Badudu, dibebaskan. Eks jurnalis nasional itu sempat diperiksa di Resmob Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Namun selama pemeriksaan itu, Ananda Badudu mengaku heran dengan pemeriksaan mahasiswa oleh polisi. Ia sempat melihat banyak mahasiswa yang diperiksa polisi dengan cara yang tidak etis dan tanpa pendampingan dari kuasa hukum.
"Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege (hak istimewa) untuk bisa segera dibebaskan, tapi di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan, diproses dengan cara-cara tidak etis," jelas Ananda Badudu di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/9).
Puluhan mahasiswa yang ditangkap saat unjuk rasa dipulangkan Polda Metro Jaya. Foto: Mirsan/kumparan
Menurut Ananda Badudu, para mahasiswa yang ditangkap polisi membutuhkan bantuan.
"Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," jelasnya.
Polda Metro Jaya mengamankan 94 mahasiswa saat demo di DPR yang berujung ricuh pada Selasa (24/9). Setelah diperiksa, sebanyak 56 mahasiswa yang terbukti tidak bersalah dipulangkan. Sementara sisanya masih diperiksa.
ADVERTISEMENT
Ananda Badudu diperiksa sebagai saksi terkait penggalangan dana untuk aksi mahasiswa di DPR. Eks penggawa Banda Neira itu ditangkap pada Jumat dini hari di indekosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Suasana demo mahasiswa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/9/2019). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ananda Badudu memang ambil bagian dalam aksi mahasiswa menolak revisi UU KPK dan RUU kontroversial lainnya di DPR dengan cara menginisiasi penggalangan dana melalui kampanye di Kitabisa dengan tajuk 'Dukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR 23-24 Sept'.
Ananda Badudu mulai menggalang dana sejak Minggu (22/9), yang diperuntukkan guna membeli makanan, minuman, dan menyewa mobil komando yang dipakai mahasiswa untuk berdemo. Dana yang dikumpulkan Ananda Badudu mencapai Rp 175 juta, melebihi dari target Rp 50 juta. Ananda rutin melaporkan peruntukan donasi itu sebagai bentuk transparansi.
ADVERTISEMENT