Jatanras Polda Metro Periksa Dokter RSUD Tarakan

7 Mei 2018 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembagian sembako di Monas. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembagian sembako di Monas. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Senin (7/5) malam memeriksa dokter IGD RSUD Tarakan. Pemeriksaan dilakukan terkait kasus tewasnya 2 bocah saat pembagian sembako gratis di Monas, Minggu (29/4).
ADVERTISEMENT
"Iya, sedang diperiksa," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raymond Siagian saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (7/5), pukul 21.30 WIB.
Namun Jerry enggan menjelaskan berapa orang dokter RSUD Tarakan yang diperiksa, termasuk substansi pemeriksaannya.
"Hingga kini masih diperiksa," kata Jerry singkat.
Kasus tewasnya Mahesa Junaedi (12) dan Aditya Rizki (10) saat pembagian sembako gratis yang digagas Forum Untukmu Indonesia (FUI) mendapat perhatian publik. Keluarga kedua korban sempat melayangkan laporan ke Bareskrim Polri yang kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Ibunda Rizki, Komariah, sebelumnya telah melaporkan kematian anaknya itu ke Bareskrim Polri pada Rabu (2/5). Namun laporan tersebut telah dicabut oleh Komariah pada Minggu (6/5) dini hari.
Tetapi polisi tetap melanjutkan penyelidikan kasus ini. Jerry menyebut polisi telah membuat laporan berdasarkan delik temuan di lapangan.
ADVERTISEMENT