Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Juan Guaido, Presiden Tandingan Nicolas Maduro di Venezuela
25 Januari 2019 13:28 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
Namanya Juan Gerardo Guaidó. Dia adalah tokoh oposisi yang mendeklarasikan diri sebagai Presiden sementara Venezuela .
ADVERTISEMENT
Nyali Guaido memang besar. Yang ditantangnya bukan sembarang orang, sosok itu ialah Presiden Nicolas Maduro yang menganggap kekuasaannya di negara kaya minyak tersebut absolut.
Pria 35 tahun yang merupakan Ketua Majelis Nasional adalah penggerak gerakan melawan Maduro.
Dia menyebut Maduro sebagai seorang perampas kekuasaan dan mesti segera dilengserkan. Guaido berjanji bila Maduro benar-benar lengser maka ia akan membuat pemerintahan transisi serta menggelar pemilu bebas.
Dilansir dari sejumlah sumber berikut profil dan fakta Guaido pria penantang Maduro yang mengklaim sebagai presiden sementara di Venezuela.
Lahir dari keluarga pilot dan selamat dari bencana alam
Guaido lahir pada 28 Juli 1983 di La Guaira, Venezuela. Ayahnya seorang pilot dan ibunya bekerja sebagai guru.
ADVERTISEMENT
Pada 1999, Guaido selamat dari bencana alam longsor La Guaira. Bencana tersebut merenggut nyawa ribuan orang dan mengancurkan ribuan rumah, termasuk kediamananya.
Bencana itu membentuk pribadi dan pandangan politik Guaido. Ia menilai pemerintahan Venezuela yang ketika itu dipimpin Hugo Chavez bertindak lamban dalam menangani bencana serta mengirimkan bantuan yang tak efisien.
Selang beberapa tahun dari kejadian itu, Guaido memutuskan mengambil jurusan teknik industri di Universitas Katolik Andres Bello. Lulus sarjana, Guaido pindah ke AS dan melanjutkan studi di Universitas George Washington.
Melawan Chavez
Sejak kuliah, Guaido dikenal kritis terhadap pemerintahan. Ia bahkan menjadi aktivis yang melawan Chavez.
Guaido ada di garis depan protes terhadap Chavez yang mencoba mengontrol pers di Venezuela. Saat itu, Chavez menuduh Radio Caracas Television (RCTV) melanggar undang-undang penyiaran karena mendukung upaya kudeta.
ADVERTISEMENT
Pada 2009 Guaido membentuk parpol baru bernama Voluntad Popular bersama salah satu tokoh oposisi Venezuela yang akhirnya ditangkap saat Maduro berkuasa, Leopoldo Lopez.
Misi partai bentukan Guaido dan Lopez adalah memberantas kemiskinan dan memastikan demokrasi serta hak warga Venezuela.
Masuk Parlemen dan Mengklaim Diri jadi Presiden
Guaido masuk ke Majelis Nasional di Parlemen Venezuela sejak 2011 sebagai calon legislatif alternatif. Baru pada 2016 Guaido terpilih langsung di Majelis Nasional.
Pada 2015, bersama beberapa anggota parlemen lain Guaido ikut serta pada aksi mogok makan meminta digelarnya pemilu parlemen.
Sebenarnya nama Guaido tak begitu populer di dunia politik Venezuela. Namanya baru mencuat ketika terpilih sebagai Ketua Majelis Nasional.
Pada awal 2019 melihat kondisi Venezuela di bawah Maduro semakin kacau, pada (23/1) Guaido mengklaim sebagai presiden sementara Venezuela. Di depan ratusan ribu orang Guaido mengatakan Maduro telah merampas kekuasaan.
ADVERTISEMENT
"Saya bersumpah untuk melanjutkan kekuasaan presiden untuk menghentikan perampasan kekuasaan," kata Guaido.
Klaim Guaido ditolak MA Venezuela. Meski demikian, AS menyatakan mengakui kepemimpinan Guaido.
"Rakyat Venezuela telah sangat lama menderita di tangan rezim Maduro yang tidak sah. Hari ini, saya secara resmi mengakui Presiden Parlemen Venezuela, Juan Guaido, sebagai Presiden Sementara Venezuela," kata Presiden AS Donald Trump .