Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ketika Jokowi dan Afi Selfie di Peringatan Hari Lahir Pancasila
1 Juni 2017 12:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Afi Nihaya Faradisa (19) hari ini diundang Istana untuk mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Seusai upacara, Afi bahkan sempat bertemu dan berbincang dengan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Afi diterima Jokowi di sebuah ruangan. Keduanya tampak berbincang dengan santai. Mengenakan kebaya putih dengan rok batik panjang dan jilbab pink, gadis asal Gambiran, Banyuwangi, itu tampak semringah ketika ngobrol dengan Presiden. Keduanya juga sempat selfie.
[Baca juga: Akun FB Afi Siswi Penulis Toleransi Di-suspend]
Seusai pertemuan, Afi menceritakan kesannya saat bertemu Jokowi.
"Tadi cerita tentang saya dan sekolah saya. Pak Jokowi bilang banyak sih, tentang pendidikan saya," ujarnya di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
[Baca juga: 5 Status Inspiratif Afi Nihaya Faradisa yang Viral ]
[Baca juga: Afi Nihaya Bicara Kebinekaan di UGM ]
Menurut dia, Jokowi juga sempat mengomentari soal tulisannya yang ramai diperbincangkan di dunia maya. Sayangnya, Afi tidak merinci pesan apa yang diberikan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Tadi ada banyak bicara tentang tulisan saya, pendidikan saya," ujarnya.
Afi juga mengaku senang karena bisa diundang di Hari Lahir Pancasila. "Saya senang, ini kan peringatan pertama diperingati secara nasional," tuturnya.
Nama Afi mulai diperbincangkan karena tulisannya yang membuat akun Facebook miliknya di-suspend. Afi yang menulis sebuah karya berjudul 'Warisan' juga sempat menerima intimidasi dari berbagai pihak.
Siswi yang baru lulus dari SMA Gambiran Banyuwangi, Jawa Timur, selain sering menulis melalui Facebok, juga kerap diundang untuk menjadi pembicara di seminar-seminar kampus.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 17:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini