Kisah Mahasiswi IPB Arnita dan Perkenalannya dengan Islam

1 Agustus 2018 19:06 WIB
Arnita Rodelina Turnip, mahasiswi IPB yang beasiswanya dicabut Pemkab Simalungun. (Foto: Franky Emmanuel/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arnita Rodelina Turnip, mahasiswi IPB yang beasiswanya dicabut Pemkab Simalungun. (Foto: Franky Emmanuel/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arnita Rodelia Turnip, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), mengaku beasiswanya (Beasiswa Utusan Daerah) diputus oleh Pemkab Simalungun lantaran pindah agama ke Islam. Pihak Ombudsman perwakilan Sumatera Utara pun sudah melakukan investigasi terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
Selain soal polemik pencabutan beasiswa, sebenarnya ada sisi menarik dari Arnita. Sisi itu adalah soal perkenalannya dengan Islam. Agama yang kini dianutnya, yang disebutnya sebagai persoalan oleh Pemkab Simalungun sehingga beasiswanya dicabut.
Bagaimana cerita Arnita mengenal Islam?
Arnita lahir dari ibu dan ayah yang memeluk Kristen. Namun, keluarga besar sang ibunda adalah muslim.
"Ibu saya itu awalnya Islam, tapi saat menikah dengan ayah saya menjadi Kristen. Jadi saya punya tante, pakde, dan semuanya itu Islam," ujar Arnita saat berbincang dengan kumparan di Mall Graha Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (1/8).
Arnita Rodelina Turnip, mahasiswi IPB yang beasiswanya dicabut Pemkab Simalungun (Foto: Dok. Arnita Rodelina Turnip)
zoom-in-whitePerbesar
Arnita Rodelina Turnip, mahasiswi IPB yang beasiswanya dicabut Pemkab Simalungun (Foto: Dok. Arnita Rodelina Turnip)
Sosok Arnita semakin dekat dengan Islam tatkala ia mendapat beasiswa untuk bisa masuk ke Fakultas Kehutanan IPB. Setelah ia masuk IPB, Arnita tinggal di asrama. Ketika di asrama itulah ia satu kamar dengan temannya yang merupakan seorang muslim yang taat beribadah.
ADVERTISEMENT
"Masuk IPB, saya satu kamar dengan seorang muslim, (dia) satu angkatan dengan saya. Sempat satu minggu saya merasa resah karena dia pagi-pagi udah salat, udah zikir, udah ribet gitu," tutur perempuan kelahiran November 1997 itu.
Selain dari temannya, ia juga semakin tertarik dengan Islam setelah kerap menonton video penceramah asal India, Zakir Naik, di Youtube.
"Saya memberanikan diri menonton video dari Zakir Naik. Ada statement yang membuat saya marah, ketika dia bilang Islam itu lebih Kristen daripada Kristen itu sendiri," ujar Arnita.
Nah, setelah itu Arnita kemudian semakin giat untuk belajar dan memperdalam ajaran Islam. Ia juga tak jarang membaca buku soal Islam.
Setelah banyak belajar tentang Islam, Arnita kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf pada awal September 2015.
ADVERTISEMENT
Saat itu, ia sempat diinterogasi oleh beberapa kakak tingkatnya sesama penerima Beasiswa Utusan Daerah yang masih beragama Kristen.
"Kakak angkatan saya dari BUD yang Kristen mengarak saya, mengarak saya ke kosannya. Ditanyain, (kata mereka) kalau kamu mualaf begini-begini, saya hanya bisa menangis," imbuh Arnita.
Namun, hal tersebut tak membuat keyakinan Arnita goyah. Akhirnya, setelah tertunda selama empat hari, pada Senin, 21 September 2015, di Masjid Al-Hurriyyah (masjid IPB), Arnita resmi memeluk Islam.
"Sebenarnya saya mau (jadi) mualaf itu hari Jumat, dan seharusnya diikrarkan hari Sabtu. Akhirnya Sabtu enggak jadi Ikrar," imbuh juara dua Olimpiade Kimia di Kabupaten Simalungun pada 2015 itu.
Arnita merupakan mahasiswi di Program Studi Silvikultur di Fakultas Kehutanan IPB angkatan 2015. Kala itu, Arnita merupakan satu dari 18 mahasiswa asal Simalungun yang mendapat Beasiswa Utusan Daerah (BUD).
ADVERTISEMENT
Kabar Arnita pindah agama mulai terdengar hingga Simalungun, rentang Juli-Agustus 2015.
Barulah pada September 2016, Pemkab Simalungun melalui Dinas Pendidikan mengirimkan surat ke IPB. Surat tersebut berisi pemberitahuan bahwa Pemkab Simalungun tak lagi memberi dana kepada lima mahasiswa penerima BUD, termasuk beasiswa Arnita. Dalam surat itu, disebutkan bahwa beasiswa untuk Arnita sudah dicabut sejak semester genap (semester dua).
Untuk memahami isu ini secara utuh silakan ikuti topik tentang Arnita dan baca link di bawah ini: