Meski Pesawat Dimonim Hancur, Jenazah 8 Korban Ditemukan Utuh

Proses evakuasi korban insiden jatuhnya pesawat dimonim. (Foto: dok. Pendam XVII/Cenderawasih)

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI dan masyarakat telah mengevakuasi seluruh korban pesawat Dimonim yang jatuh di Gunung Menuk, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Evakuasi kru pesawat dan penumpang berhasil dilakukan, termasuk satu korban selamat bernama Jumadi (12).

Diberitakan Antara, Minggu (12/8), Kepala SAR Jayapura Putu Agra mengatakan, seluruh korban yang meninggal sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSUD Oksibil untuk dilakukan identifikasi.

Agra menuturkan saat ditemukan kondisi seluruh jenazah dalam keadaan utuh. Sedangkan Jumadi sudah dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat milik Dimonim.

Proses evakuasi korban insiden jatuhnya pesawat dimonim. (Foto: dok. Pendam XVII/Cenderawasih)

"Identifikasi kedelapan jenazah akan dilakukan Senin (13/8) setelah tim DVI dari RS Bhayangkara tiba di Oksibil," kata Agra.

Pesawat Dimonim Air dengan kode penerbangan PK-HVQ jenis Pil PC-6 Porter dikabarkan hilang kontak dalam perjalanannya dari Bandara Tanah Merah ke Oksibil, Pegunungan Bintang. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Oksibil pukul 14.30 WIT, namun pesawat sempat mengontak terakhir di Tower Bandara Oksibil pukul 14.17 WIT di ketinggian 7.000 kaki.

Saat ditemukan, badan pesawat dalam kondisi hancur setelah menghantam hutan belantara. Pesawat dibawa oleh Lessie (pilot) dan Wayan Sugiarta (Co Pilot), serta tujuh penumpang yakni Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Naimus, Jamaludin, dan Jumadi (korban selamat)