news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Partai Konservatif Inggris Temui DPP PDIP, Bahas Pemilu 2019

19 Februari 2019 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai Konservatif Inggris saat mengunjungi DPP PDI Perjuangan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Partai Konservatif Inggris saat mengunjungi DPP PDI Perjuangan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menerima kunjungan delegasi partai berkuasa Inggris Conservative Party. Delegasi yang hadir ada Sir Simon Burns, Nick De Bois, dan Dr. Carlotta Redy. Selain itu, mereka juga didampingi Dr. Stephen Sherlock dan Ian hanke sebagai konsultan program atau Westminster Foundation for Democracy.
ADVERTISEMENT
Jajaran pengurus DPP PDIP yang menyambut kedatangan delegasi Conservatice Party mulai dari Sekjen Hasto Kristoyanto, dan sejumlah politikus seperti Budiman Sujadmiko, Eva Kusuma Sundari, dan fungsionaris DPP PDIP lainnya.
Suasana kunjungan delegasi Partai Konservatif Inggris di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (19/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Budiman menuturkan partai berlambang moncong putih itu adalah partai yang terbuka. Dan kedatangan Partai Konservatif Inggris ini bukanlah partai pertama dari negara lain yang berkunjung ke PDIP.
"Ini adalah ke sekian kalinya, dulu Partai Kristen Demokrat Jerman, partai liberal, partai sosial demokrat, partai buruh, macam-macam, dan kita semakin terbuka," kata Budiman di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko (kanan) dan Eva Kusuma Sundari di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Di kesempatan yang sama, Eva Kusuma mengungkapkan partai penguasa Inggris itu tertarik mengetahui lebih dalam mengenai kontribusi PDIP dalam menjaga iklim demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bisa diukur dalam kontribusinya menjaga demokrasi di Indonesia yang memang menarik perhatian dunia, karena muslim majority tapi no conflict tapi bisa menjalankan demokrasi," tutur Eva.
Kunjungan delegasi Partai Konservatif Inggris di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (19/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain tentang kontribusi, kunjungan mereka juga karena ingin mengetahui perkembangan jelang pelaksanaan Pemilu 2019 di Indonesia.
"Sehingga kita belajar, mereka belajar dari kita, kita belajar dari mereka," tutup Budiman.