Yusuf Supendi, Pendiri PKS yang Jadi Caleg PDIP, Meninggal Dunia

3 Agustus 2018 9:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Yusuf Supendi di KPU (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Supendi di KPU (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari jagat politik. Salah satu pendiri Partai Keadilan (cikal bakal PKS), Yusuf Supendi, meninggal dunia pagi tadi. Kabar itu disampaikan beberapa pengurus PKS melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
"Innalillahi wa innailaihi rojiiun. Allahumaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran," tulis Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Jumat (3/8).
Ustaz berusia 60 tahun itu meninggal dunia di RSCM. Sementara rumah duka di RT 12 RW 01 Nomor 28 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Yusuf Supendi beberapa pekan terakhir ramai dibicarakan karena kesiapannya menjadi caleg PDIP di DPR RI.
Yusuf Supendi adalah bagian dari generasi pertama gerakan tarbiyah di Indonesia, cikal bakal lahirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yusuf Supendi lahir di Bogor 15 Mei 1958.
Ia lahir dari keluarga besar ulama di Bogor. Latar belakang pendidikannya pun tidak jauh-jauh dari soal agama. Ia sekolah di pesantren Darul Falah milik pamannya, K.H. Ahmad Rifai Yasin.
ADVERTISEMENT
Selama bersekolah, Yusuf adalah anomali. Saat menempuh pendidikan di pesantren, ia bisa menghafal Al-Quran lebih cepat dan banyak dibandingkan teman sejawatnya. Kalau temannya satu hari dapat menghafal satu lembar, dia bisa menghafal hingga 4 lembar.
Yusuf Supendi, eks politisi PKS kini ke PDIP (Foto: Crop dari buku Replik Pengadilan Yusuf Supendi)
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Supendi, eks politisi PKS kini ke PDIP (Foto: Crop dari buku Replik Pengadilan Yusuf Supendi)
Pada 1998, gerakan tarbiyah berkembang dan tumbuh menjadi Partai Keadilan (PK). Setelah lahir, PK langsung tancap gas dengan mengikuti Pemilu 1999. Yusuf adalah salah satu pendiri dan deklaratornya saat itu.
Yusuf Supendi, pendiri PKS gabung PDIP (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Supendi, pendiri PKS gabung PDIP (Foto: Istimewa)
Di PK Yusuf berperan sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah atau semacam mahkamah pengadilan partai dari 2000 hingga 2005. Pada pemilu 2004, PK berganti nama jadi PKS. Pergantian ini dilakukan setelah PK gagal memenuhi ambang batas pada Pemilu 1999.
Yusuf Supendi kemudian dipecat dari PKS oleh Luthfi Hasan Ishaq pada tahun 2010, buntut dari konflik terkait Pemilu 2004 saat menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah PKS. Jelang pemilu 2019 saat ini, nama Yusuf Supendi mencuat lagi karena keputusannya menjadi caleg PDIP.
ADVERTISEMENT