Polisi Gandeng POM AL Saat Tangkap Laksma (Purn) Sony Santoso

30 September 2019 15:56 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kediaman Sony Santoso, terduga perakitan bom, di Perumahan Taman Royal 2 Kota Tangerang, Senin (30/9/2019). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kediaman Sony Santoso, terduga perakitan bom, di Perumahan Taman Royal 2 Kota Tangerang, Senin (30/9/2019). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap 5 orang yang diduga merencanakan demo berujung kericuhan. Salah seorang yang ditangkap itu adalah Laksamana Pertama (Purn) Sony Santoso.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, saat penangkapan, polisi sudah berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).
“Jadi semua kegiatan yang berkaitan dengan pensiunan TNI kita sudah dengan POM AL jalannya bersama sama, bareng,” ucap Argo saat dikonfirmasi, Senin (30/9).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Foto: Raga Imam/kumparan
Argo mengatakan, sejak awal pihaknya telah bekerja sama dengan POM AL dalam menyelidiki dugaan keterlibatan Sony.
“Intinya narasinya jangan sampai ada konflik. Intinya bahwa untuk yang pensiunan TNI itu Polda Metro sudah sejak awal dalam penyelidikan bersama dengan POM AL,” jelas Argo.
Argo memastikan saat ini Sony berada di POM AL bukan di Mapolda Metro Jaya. Ia masih menjalani pemeriksaan.
“Lah iyalah (diperiksa di POM AL). Pokoknya itu kami (kepolisian) ke sana,” tutupnya.
Laksamana Muda (Purn) Sony Santoso. Foto: Dok. KBR
Sony Santoso ditangkap bersama 4 orang lainnya di Tangerang karena diduga merencanakan demo ricuh dan telah menyiapkan sejumlah bom molotov. Dalam penangkapan itu, polisi juga menangkap seorang dosen IPB bernama Abdul Basith.
ADVERTISEMENT
Sony diketahui pernah bekerja di Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) menjabat Asisten Deputi bidang Kesatuan Bangsa saat Luhut Binsar Pandjaitan menjabat Menkopolhukam.
Usai purna dari TNI dan pensiun dari Kemenkopolhukam, Sony kerap menjadi dosen dan pembicara di berbagai universitas dan ruang diskusi. Hakim mengungkapkan ayahnya itu kerap mengisi materi soal kebangsaan. Ia juga maju caleg DPR dari Partai Berkarya dari Dapil Banten II saat Pileg 2019.