Polisi: Kiai di Lamongan Diserang Sebelum Salat Zuhur

18 Februari 2018 20:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penyerangan Kiyai di Jawa Timur. (Foto: Facebook/@website sang pencerah)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penyerangan Kiyai di Jawa Timur. (Foto: Facebook/@website sang pencerah)
ADVERTISEMENT
Penyerangan terhadap pemuka agama terjadi di Lamongan, Jawa Timur. Pengurus Pondok Pesantren Muhammadiyah, KH Hakam Mubarok diserang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yadwivana Jumbo Qantasson mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/2). Saat itu, Kiai Hakam sedang akan melaksanakan Salat Zuhur di masjid di lingkungan pondok pesantren.
"Iya betul. Pak Kiai akan salat Zuhur," kata Jumbo saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Minggu (18/2).
Saat itu, Kiai Hakam bersama para santri sedang bersiap melaksanakan Salat Zuhur. Dia kemudian melihat pria ini sedang berada di pendopo yang berada di depan masjid.
"Pak Kiai akan berangkat ke masjid untuk Salat Zuhur. Dia lihat pelaku di pendopo. Pendopo itu memang ada di depan masjid," imbuh dia.
Kiai Hakam bermaksud menegur pria itu karena mengotori pendopo. Tapi, Kiai Hakam malah dikejar oleh pria itu.
ADVERTISEMENT
"Mungkin dia tidak terima ditegur. Jadi mengejar Pak Kiai," tutur Jumbo.
Pelaku penyerangan Kiyai di Jawa Timur. (Foto: Facebook/@website sang pencerah)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penyerangan Kiyai di Jawa Timur. (Foto: Facebook/@website sang pencerah)
Para santri yang melihat kejadian itu langsung berusaha menangkap pelaku. Kiai Hakam akhirnya selamat dari pengejaran setelah para santri berhasil menangkap pelaku.
"Ditangkap oleh santri yang juga ingin salat Zuhur," ucap Jumbo.
Saat ini polisi masih memeriksa pelaku dan para saksi. Polisi juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.