Rubicon yang Tabrak Panitia Milo Run Milik Sebuah Perusahaan

15 Juli 2019 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih memburu pengendara Rubicon, PDK, yang menabrak panitia Jakarta International Milo Run 2019 di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dari penelusuran sementara, mobil yang dikendarai PDK terdaftar milik salah satu perusahan.
ADVERTISEMENT
“Teregistrasi yang B 123 DAA itu atas nama perusahaan. Ada, datanya ada. Perusahaan lah, tapi itu kan privat,” ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/7).
Nasir mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah pengendara Rubicon tersebut dalam pengaruh minuman keras atau tidak. Yang jelas, kata dia, melihat waktu kejadian pada dini hari, kondisi pengendara bisa menurun.
Polisi tak menutup kemungkinan akan memeriksa saat korban memenuhi panggilan polisi. Polisi sudah mendatangi rumah PDK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dan menyerahkan surat panggilan. Tapi, PDK tak ada di rumah.
“Ini kan belum diperiksa yang bersangkutan, jadi kita belum bisa menafsirkan apakah dia terpengaruh alkohol atau kurang konsentrasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Tapi yang pasti kan itu dini hari. Konsentrasi orang kita, dia bekerja di pagi hari sampai dini hari itu kan memang situasi yang mulai menurun, kondisi mulai mengantuk. Tapi untuk terpengaruh alkohol kan ada tesnya,” pungkasnya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (14/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Sepeda motor yang dikendarai korban bernama Lena melaju dari arah selatan ke arah utara Jalan HR Rasuna Said.
Sesampainya di depan Wisma Bakrie, korban yang menggunakan Yamaha NMAX ditabrak dari belakang oleh pelaku.
Korban mengalami luka lecet di bagian wajah, hidung, hingga bibir serta memar pada kepala dan pinggang. Korban kemudian dibawa pelaku ke Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada pukul 06.00 WIB, pelaku berusaha meninggalkan RS MMC. Dia diberitahu bahwa jalan steril karena sedang berlangsung Milo Run. Tapi pelaku menerobos jalur finis dan video peristiwa ini kemudian viral.
ADVERTISEMENT