news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rusia Salip Inggris sebagai Negara Produsen Senjata Terbesar Kedua

11 Desember 2018 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan militer Rusia melakukan latihan militer Vostok-2018. (Foto: AFP/MLADEN ANTONOV)
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan militer Rusia melakukan latihan militer Vostok-2018. (Foto: AFP/MLADEN ANTONOV)
ADVERTISEMENT
Rusia telah menyalip Inggris sebagai negara produsen senjata terbesar kedua di dunia. Sementara di posisi pertama, Amerika Serikat tidak tergoyahkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap dalam laporan perdagangan senjata dunia 2017 oleh Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (Sipri) yang dirilis akhir pekan lalu, yang dikutip AFP.
Rusia dalam catatan Sipri memiliki 10 perusahaan senjata yang masuk dalam "Top 100" dunia pada 2017. Ekspor senjata mereka mencakup 9,5 persen perdagangan senjata dunia, dengan total penjualan mencapai USD 37,7 miliar.
Sementara penjualan senjata oleh perusahaan Inggris mencapai nilai USD 35,7 juta. Inggris yang menempati posisi kedua sejak 2002 harus mengalah dengan Rusia dan berada di posisi ketiga.
Tentara Rusia saat parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow. (Foto: AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Rusia saat parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow. (Foto: AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
"Perusahaan Rusia mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan senjata mereka sejak 2011. Ini sejalan dengan pengeluaran Rusia dalam pengadaan senjata untuk modernisasi militernya," kata peneliti senior Sipri Siemon Wezeman dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
Produsen rudal jarak jauh Rusia Almaz-Antey untuk pertama kalinya masuk dalam daftar 10 besar perusahaan senjata top dunia. Pada 2017, dalam laporan Sipri, penjualan Almaz-Antez meningkat 17 persen menjadi USD 8,6 miliar.
Amerika Serikat masih betah bercokol di posisi satu dengan 42 perusahaan senjata Top 100 dengan penjualan mencapai USD 226,6 miliar. AS menguasai 57 persen pasar senjata dunia.
"Perusahaan-perusahaan AS diuntungkan secara langsung oleh permintaan senjata yang berkelanjutan dari Kementerian Pertahanan AS," kata Aude Fleurant, direktur Program Pengeluaran Senjata dan Militer di Sipri.
Helikopter militer Rusia ikut serta dalam latihan militer Vostok-2018. (Foto: AFP/MLADEN ANTONOV)
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter militer Rusia ikut serta dalam latihan militer Vostok-2018. (Foto: AFP/MLADEN ANTONOV)
Tiga Top 100 teratas adalah perusahaan AS, yaitu Lockheed Martin, Boeing, dan Raytheon. Lockheed Martin menjadi perusahaan senjata terbesar dunia pada 2017 dengan penjualan USD 44,9 miliar.
ADVERTISEMENT
Dalam laporannya, Sipri mencatatkan perkembangan pesat perdagangan senjata oleh perusahaan Turki, meningkat 24 persen. Sementara dari Asia ada Jepang dan India di Top 100.
Sipri tidak memasukkan China dalam daftar karena tidak ada data penjualan senjata dari perusahaan negara itu.