Saat Warga Setu Babakan Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden

29 Juli 2018 14:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Lebaran Betawi yang ke-11 di Setu Babakan, Jakarta Selatan (29/7). (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Lebaran Betawi yang ke-11 di Setu Babakan, Jakarta Selatan (29/7). (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada yang menarik saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Lebaran Masyarakat Betawi yang ke-11 di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Saat sesi doa, suasana yang tenang dan khidmat menjadi riuh karena doa dari ulama beranama KH Mahfud Asifirun.
ADVERTISEMENT
Dalam doa, Mahfud berharap agar Anies bisa menjadi presiden di Pilpres 2019. Mahfud lalu sempat mengulang jargon milik Anies dan Sandiaga Uno saat kampanye.
“Pak Anies telah mengatakan maju kotanya, bahagia warganya," kata Mahfud Asirun di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
"Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat sehingga Pak Anies bisa terpilih jadi gubernur. Amin dan mudah-mudahan ke depan presiden RI," lanjut Anies Baswedan.
Anies Baswedan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Mendengar doa Mahfud, warga secara spontan mengamininya. “Amin,” teriak warga serentak.
Tampak Anies dan tokoh lainnya tersenyum saat mendengar doa Mahfud. Dalam acara ini, hadir juga Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Lebih lanjut, Anies menilai budaya Betawi harus terus dikembangkan dan dipertahankan di tengah arus perkembangan modernisasi zaman. “Jadi kalau memperingati ibu kota, jangan melupakan pondasi kita adalah budaya masyarakat di Jakarta budaya masyarakat betawi. Itu pondasinya,” tutur Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT