SBY Berduka Ada Gempa di Lombok: Semoga Keluarga yang Ditinggal Tabah

30 Juli 2018 14:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berbelasungkawa atas musibah gempa yang terjadi di Lombok, NTB. Hal itu disampaikan SBY sebelum menggelar konferensi pers hasil pertemuannya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Saya ikut menyampaikan bela sungkawa atas terjadinya musibah di NTB. Ada saudara-saudara kita yang meninggal dunia, ada yang luka-luka dan ada kerusakan harta benda. Tentu kami mendoakan agar para keluarga yang ditinggalkan oleh orang-orang yang sangat dicintainya tabah, tawakal," ucap SBY, di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
SBY juga berharap, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa mengatasi bencana tersebut dengan segera melakukan perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang terjadi di Lombok.
Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7).  (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
"Dan kita berharap negara, pemerintah utamanya pemda bisa mengatasi, mengelola bencana alam ini sambil melakukan perbaikan dan rehabilitasi atas kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi ini," ucapnya.
Gempa dengan kekuatan 6,4 Magnitudo menggoyang wilayah Lombok pada Minggu (29/7). Berdasarkan laporan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka, dan ribuan unit rumah rusak.
ADVERTISEMENT
Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur. Usai gempa yang terajdi pada pukul 09.00 WIB tersebut, Lombok juga sempat diguncang gempa susulan sebanyak 276 kali.