Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Survei Puskaptis: Tim Jokowi Tak Khawatir, Tim Prabowo Optimistis
30 Januari 2019 18:13 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Hasil survei Puskaptis mengungkap bahwa Jokowi - Ma'ruf Amin kini hanya unggul tipis atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Terkait hal itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf tak mau ambil pusing.
ADVERTISEMENT
Puskaptis baru saja merilis survei selisih elektabilitas Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandi. Perbedaan kedua pasangan capres - cawapres itu hanya 4,1 persen. Jokowi-Ma'ruf sebesar 45,9 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 41,8 persen, sedangkan swing voters sebesar 12,3 persen.
Menanggapi survei tersebut, Timses Jokowi , menilai Puskaptis sebagai lembaga yang tidak memiliki data valid. Hal itu diungkap Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding.
"Lembaga survei Puskaptis tak perlu ditanggapi serius karena secara empiris dan epistemologis sudah cacat dan penuh cela. Ini karena ulah mereka sendiri yang selalu keliru dalam survei bahkan hitung cepat," tutur Karding, Selasa (29/1).
Karding menambahkan bahwa hasil survei yang dirilis Puskaptis adalah sebuah lelucon di tahun politik. Itu karena ia masih yakin bahwa elektabilitas Jokowi - Ma'ruf masih unggul jauh atas Prabowo - Sandi dengan angka di atas 50 persen.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan respons Timses Prabowo - Sandi. Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan justru semakin optimistis dengan progres yang diperlihatkan pasangan 02.
"Saya kira dalam posisi per hari ini, angka ini menjadi sangat menarik, dan meyakinkan kami bisa melampauinya di dua bulan terakhir lebih (menuju Pilpres 2019)," ujar Hinca, Selasa (29/1).
Hal senada juga diungkapkan Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Ferdinand Hutahaean. Pria yang juga menjabat sebagai Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat itu percaya dengan hasil survei Puskaptis.
"Bahwa memang Pak Jokowi sudah di bawah 50 persen (elektabilitasnya) dan ya memang Pak Prabowo-Sandi terus naik surveinya dari terakhir itu masih sekitar 40 persen dan sekarang terus naik ya. Sehingga kami merasa bahwa ini patut dipercaya hasil surveinya," kata Ferdinand.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar news.