Warga Lombok Kesulitan Air Bersih Akibat Gempa 6,9 M

20 Agustus 2018 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak gempa susulan di Lombok.  (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Dampak gempa susulan di Lombok. (Foto: Dok. BNPB)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (19/8) malam. Gempa tersebut membuat warga kesulitan mendapat air bersih, karena air PDAM di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram kembali keruh.
ADVERTISEMENT
"Setelah gempa semalam, airnya kembali keruh. Begitu juga pada gempa yang pertama seminggu yang lalu juga airnya keruh seusai gempa," kata Mislaeni, salah satu warga Dusun Paramapuana, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, dilansir Antara, Senin (20/8).
Mislaeni menjelaskan, pascagempa pada malam sebelumnya langsung membuat air PDAM tak bisa digunakan lagi, terutama untuk keperluan memasak dan minum. Sebagai gantinya, warga setempat menggantinya dengan air sumur atau air kemasan untuk sekadar memasak.
"Kalau memasak atau minum sudah tidak bisa dipakai lagi. Untuk sementara kita memakai air sumur atau air mineral," ujar dia.
Keluhan senada juga diutarakan oleh Yuliana yang tinggal di Mataram. Ia dan keluarganya terpaksa membeli air dalam kemasan untuk untuk dikonsumsi. Ia juga belum berani masuk ke dalam rumah untuk memasak.
ADVERTISEMENT
"Ini aja kita tidur dari semalam di tenda-tenda bersama warga lain di kompleks. Kalau untuk minum kita mengandalkan air dalam kemasan untuk sementara," ucap Yuliana.