5 Kendaraan Anti-BBM yang Tebar Pesona di 2018

27 Desember 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model menunjukan teknologi pengisian energi untuk kendaraan listrik masa depan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Model menunjukan teknologi pengisian energi untuk kendaraan listrik masa depan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 memang belum menjadi tahunnya kendaraan listrik di Indonesia. Kebijakan pemerintah mengenai kendaraan ramah lingkungan ini nyatanya belum terealisasi sampai pekan terakhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, hal ini tidak menghalangi beberapa pabrikan mobil maupun motor untuk menunjukkan beberapa produk global mereka yang berbasiskan listrik, baik itu hybrid, plug-in, maupun listrik murni. Memang kebanyakan dari pabrikan ini hanya memamerkan teknologi yang mereka punya, meski ada juga yang sudah 'coba-coba' menawarkan ke masyarakat.
Berikut beberapa kendaraan listrik yang sempat menarik perhatian kumparanOTO sepanjang tahun 2018 kemarin.
1. BMW i8 Roadster
BMW i8 Roadster. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
BMW i8 Roadster. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Harus diakui BMW adalah salah satu yang paling agresif dalam menawarkan kendaraan listrik di Indonesia. Tahun 2018 pabrikan asal Jerman ini menambah satu lagi line-up produk mobil listrik di Tanah Air lewat sportscar hybrid BMW i8 Roadster.
Mobil dengan atap lipat yang satu ini sendiri mengaplikasikan teknologi plug-in hybrid. Artinya dia mengkombinasikan dua mesin yakni motor listrik dan mesin bensin 3-silinder BMW TwinPower Turbo yang sudah ditingkatkan. Kombinasi dua mesin ini mampu menghasilkan tenaga mencapai 374 daya kuda (dk). Selain itu mobil ini juga mampu melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,6 detik dan punya top speed 250 km/jam.
ADVERTISEMENT
Selain mesin yang mentereng, mobil dengan dimensi, 4.689 mm x 1.942 mm x 1.298 mm ini punya desain yang sangat elok mulai dari pintu frameless gullwing yang membuka ke atas, hingga detail interiornya yang tajam.
Dengan segala teknologi dan kemewahan yang dihadirkan, BMW menawarkan BMW i8 Roadster dengan harga Rp 3,969 miliar dengan status off the road.
2. Suzuki Swift Hybrid
Suzuki Swift Strong Hybrid di GIIAS 2018 (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Swift Strong Hybrid di GIIAS 2018 (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
Suzuki tidak mau ketinggalan soal kendaraan listrik di Indonesia. Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 mereka memamerkan teknologi kendaraan listrik teranyarnya yang disebut sebagai Strong Hybrid. Suzuki Swift menjadi model yang disuntikan sumber energi setrum untuk meningkatkan performanya.
Memanfaatkan teknologi Hybrid, Suzuki Swift ini memadukan Dual Jet Engine (mesin bahan bakar) dan Motor Generator Unit (MGU). Kedua mesin ini bekerja pada porsinya masing-masing, Dual Jet Engine untuk memacu kendaraan dengan tenaga besar, sementara MGU bekerja untuk mendukung kinerja efiseinsi bahan bakar kendaraan. Klaim Suzuki efisiensi bahan bakar yang dapat dicapai dengan mesin ini mencapai 32 km/l.
ADVERTISEMENT
Sedangkan secara performa, Dual Jet Engine yang punya kapasitas 1.200 cc ini mampu menghasilkan tenaga 89 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 118 Nm pada 4.400 rpm. Sementara MGU mampu menghasilkan tenaga 13 dk dan torsi 30 Nm. Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan baterai 446 wH dengan tegangan 101,4 volt.
Namun berbeda dengan BMW yang langsung memasarkan produknya, Suzuki baru memperkenalkan Swift Hybrid ini seraya melihat respons masyarakat terhadap teknologi mobil listrik mereka ini.
3. Wuling e100
Mobil Wuling E100 saat dipamerkan di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Wuling E100 saat dipamerkan di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sebagai pendatang baru di dunia otomotif lokal, Wuling ogah dipandang sebelah mata. Pabrikan berlogo lima berlian ini juga tidak mau ketinggalan memamerkan teknologi kendaraan listrik mereka. Juga di pameran otomotif lokal terbesar, GIIAS 2018, mereka menghadirkan Wuling e100 untuk masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mobil listrik dari China ini punya dimensi yang sangat mungil, 2.488 mm x 1.506 mm x 1.670 mm. Wuling menerangkan kalau mobil ini adalah mobil listrik untuk wilayah perkotaan yang sudah dipasarkan di kampung halamannya.
Dia dilengkapi dengan motor listrik yang menjanjikan 38 dk dan torsi 110 Nm. Di atas kertas, mobil ini punya kecepatan maksimum 100 km/jam. Memang terlihat tidak 'wah' namun sebagai mobil yang disiapkan hanya untuk dalam kota mobil ini punya keunggulan daya tempuh yang mencapai 200 km dalam sekali pengisian daya penuh. Tidak hanya itu fitur-fitur seperti rem ABS dengan EBD, kamera parkir, dan keyless entry sudah ada di mobil ini.
Namun sama seperti Suzuki Swift Hybrid, mobil ini belum dijual di Indonesia. Wuling masih menanti kejelasan regulasi kendaraan listrik di Indonesia untuk kemudian berani memproduksi massal mobil listrik ini.
ADVERTISEMENT
4. Honda PCX listrik
Honda PCX listrik (Foto: dok. Honda)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX listrik (Foto: dok. Honda)
Bukan hanya mobil, beberapa produsen roda dua juga coba mengenalkan kendaraan listrik di Indonesia. Di pameran dua tahunan, Indonesia Motor Show (IMoS) 2018, Honda memamerkan PCX listrik.
Mengambil model dari motor matik premium PCX, model dengan motor listrik ini dilengkapi dengan motor listrik dengan daya 4,2 dk dan torsi 18 Nm. Selain itu dia menggunakan baterai lithium-ion yang bisa ditukar (swapable) dengan tegangan 50,4 volt atau 20,8 Ah.
Di atas kertas berdasarkan sumber tenaganya, PCX listrik memiliki daya 5,6 dk yang dicapai pada 5.500 rpm dan torsi 18 Nm pada 500 rpm.
Honda sendiri belum menjual PCX listrik di Indonesia. Bahkan di kampung halamannya motor ini baru dipasarkan terbatas.
ADVERTISEMENT
5. New Viar Q1 dan E-Cross
Viar New Q1 (Foto: Alfons Yoshio)
zoom-in-whitePerbesar
Viar New Q1 (Foto: Alfons Yoshio)
Pabrikan motor dalam negeri juga tidak mau kalah soal kendaraan listrik. Selain motor listrik GESITS, Viar juga mulai menawarkan skuter matik listrik.
Di ajang GIIAS 2018 mereka menghadirkan model teranyar untuk sepeda motor listrik andalannya, New Viar Q1. Motor ini dilengkapi dengan baterai 800 watt dan punya daya tempuh mencapai 60 km dalam sekali pengisian daya penuh. New Viar Q1 juga sudah mengadopsi sistem baterai yang bisa ditukar.
New Viar Q1 sendiri belum dipasarkan namun model lamanya, Viar Q1 dibanderol dengan harga Rp 17,15 juta.
Bukan hanya Q1, Viar juga memperkenalkan E-Cross, sepeda motor listrik dengan konsep trail dengan ukuran kecil. Meski begitu Viar E-Cross ini dihadirkan untuk kepentingan hobi semata sehingga Viar tidak mengeluarkan STNK untuk unit kendaraan yang satu ini.
Viar E-Cross (Foto: Alfons Yoshio)
zoom-in-whitePerbesar
Viar E-Cross (Foto: Alfons Yoshio)
Kelebihan Viar E-Cross sendiri ada pada bobotnya yang hanya 50 kg karena memanfaatkan rangka dengan full aluminum. Dengan sumber tenaga 300 watt motor ini mempunyai daya tempuh maksimal 100 km dalam sekali pengisian daya penuh. Soal harga Viar E-Cross dibanderol Rp 52 juta
ADVERTISEMENT