news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aturan Main Pasang Boks Mobil Biar Enggak Kepentok Palang GTO

20 April 2019 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roof Box Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Roof Box Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Pemakaian boks atau roof box mobil berguna biar ruangan kabin tetap lapang. Dengan boks, barang-barang yang sudah tidak muat lagi di dalam bagasi, bisa disimpan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Namun jangan abaikan pemasangannya, salah-salah bisa mengurangi aerodinamika dan berpotensi terpentok pada palang batas ketinggian di gerbang tol.
Menjawab hal ini, Marketing Supervisor PT Sole Indotrade, distributor resmi boks Whale Carrier Dede Ardiansyah menjelaskan, penggunaan boks harus disesuaikan dengan jenis mobilnya.
Gerbang Tol Cigombong. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
"Utamanya kalau belum ada cross bar, pasang cross bar yang ceper, jadinya posisi roof box tidak terlalu tinggi nantinya," ujar Dede saat dihubungi kumparan, Sabtu (20/4).
Kata Dede lagi, mobil dengan jenis MPV seperti Avanza atau pun Innova sebenarnya tidak terlalu berpengaruh signifikan saat dipasang boks di atapnya. Karena sampai ukuran tertinggi pun mobil jenis tersebut masih bisa lolos palang ketinggian gerbang tol.
Namun kalau pun ragu, tidak ada salahnya untuk memilih gerbang tol yang punya batas ketinggian yang lapang untuk jaga-jaga.
Boks mobil Whale Carrier Foto: dok. Whale Carrier
"Biasanya kalau di GTO (Gardu Tol Otomatis) sangat jarang kami temui konsumen mengalami kendala, karena biasanya GTO punya tinggi maksimum 2,1 meter dengan toleransi beberapa centimeter, jadi enggak pas banget 210 cm biar aman," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Tambah Dede yang harus diperhatikan adalah saat memasuki basement. Batas ketinggian ruangan basement punya ukuran yang pas alias tidak ada batas toleransinya.
"Misal tertulis 2 meter ya berarti pas tingginya, maka konsumen harus hati-hati saat memasuki basement gedung," "timpal Dede.
Pengendara melintas saat penerapan uji coba sistem ganjil genap di pintu masuk Gerbang Tol Tambun, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Tapi beda cerita ketika mobil SUV yang ditanyakan. Mobil yang sudah punya tinggi dimensi bongsor ini perlu perhatian yang lebih.
Apalagi ketika sudah ditambah boks di atapnya. Tentunya tidak mungkin lolos pada GTO dengan tinggi 2,1 meter.
Boks mobil Whale Carrier Foto: dok. Whale Carrier
Sebagai rekomendasi terbaik, Dede menyarankan untuk memasang boks sesuai kebutuhan. Maksudnya jangan paksakan memasang boks mobil kalau bawaannya tidak terlalu banyak. Kalaupun sesekali memanfaatkannya, pasang boks yang punya ketinggian ceper.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari kami ketinggian boks Whale rentang 34 sampai 45 centimeter, makanya biar enggak terlalu tinggi lagi, pasang cross bar-nya yang tidak terlalu tinggi, pasang yang model jepit di rangka pintu saja sudah cukup," tuntasnya.
Mekanisme Penempelan Cross Bar Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO