Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pasar motor matik di Indonesia memang kian bertumbuh semakin pesat. Tingginya minat masyarakat terhadap motor matik tentu tidak terlepas dari penggunaannya yang mudah dan praktis.
ADVERTISEMENT
Meski tidak perlu lagi mengoper gigi, bukan berarti motor matik juga tidak memerlukan perawatan khusus pada sistem transmisinya. Untuk motor matik sendiri, tentunya tetap menggunakan oli transmisi untuk melumasi komponen girboksnya.
Hanya saja, tidak jarang beberapa orang justru memilih menggunakan oli mesin sebagai oli transmisi. Sebagian dari mereka beranggapan, penggunaan oli mesin untuk oli transmisi tidaklah masalah karena memiliki spesifikasi dan kekentalan oli yang hampir sama.
Lantas, apakah hal itu benar? Untuk menjawab hal tersebut, Product Development PT Autochem Industry, Pringgodani menjelaskan, penggunaan oli mesin untuk oli transmisi motor matik sebenarnya bisa saja diaplikasikan. Akan tetapi, penggunaan oli mesin untuk transmisi motor matik tersebut biasanya akan menimbulkan efek di jangka panjangnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara bisa sih, bisa saja. Tapi kalau melihat pengalaman yang ada sih biasanya rontokan gramnya lebih banyak ya di dalam girboksnya, meskipun baru akan terlihat di jangka panjangnya," jelas Pringgo saat ditemui di sela - sela GIIAS 2019.
Lebih lanjut Pringgo menjelaskan, timbulnya serpihan gram yang lebih banyak pada girboks, biasanya disebabkan oleh kadar dan spesifikasi dari kandungan oli mesin yang berbeda dengan oli transmisi. Menurutnya oli mesin memiliki kadar dan kemampuan pressure yang berbeda dibandingkan oli transmisi. Karena oli mesin memang tidak didesain untuk melumasi komponen-komponen seperti gear.
Apabila kondisi girboks motor tersebut sudah dipenuhi dengan gram-gram di dalamnya. Maka akan berdampak pada penurunan performa motor dan tentu akan memakan biaya yang cukup besar untuk turun matik.
ADVERTISEMENT
"Tarikannya pasti akan beda karena perpindahan giginya juga menjadi tidak halus, belum lagi biaya bongkarnya jauh lebih mahal kalau sudah parah," ujar Pringgo.
Oleh karena itu, Pringgo pun menyarankan agar lebih aman, maka sebaiknya gunakanlah oli transmisi motor matik yang memang diperuntukkan untuk melumasi girboks. Hal tersebut tentunya berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan pada girboks di jangka panjangnya.