Daihatsu Ayla Turbo Tidak Dijual

Mobil Ayla Turbo pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)

Salah satu magnet booth Daihatsu dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 adalah kehadiran Ayla Turbo.

Model Low Cost Green Car (LCGC) ini dibangun dari Ayla standard guna membuktikan mobil sekelas Ayla mampu menawarkan performa dengan tenaga yang buas.

"Daihatsu Ayla Turbo dibuat tim R & D dengan performa luar biasa hingga 200 ps (197 dk). Ke depan kami mau ciptakan rekor baru di Sirkuit Sentul," jelas Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (9/8).

Sayangnya mobil ini tidak dijual oleh Astra Daihatsu Motor (ADM). Hal ini sudah terlihat dari posisi mobil ini dipamerkan di sudut riset dan edukasi Daihatsu, bukan di area mobil-mobil display yang siap dijual.

Kedua, apabila diniagakan, Ayla Turbo ini tidak sesuai regulasi LCGC dengan batasan konsumsi BBM hingga 1:20 km/liter. Lewat pemasangan turbo, konsumsi BBM-nya dinilai lebih besar dan melampaui angka 1 liter banding 20 km.

Daihatsu Ayla Turbo (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

"Dari kemarin banyak yang tanya kapan dijual, mobil ini tidak untuk dijual karena sebagai contoh saja. Kalau LCGC itu ada pakemnya, konsumsi BBM-nya dibatasin, kalau pakai turbo sudah tentu konsumsi BBM-nya tinggi jadi enggak bakalan sesuai regulasi ," jelas Amelia.

Pada kesempatan yang sama, Amel sapaan akrabnya juga menjelaskan alasan dibalik pemilihan Daihatsu Ayla untuk dipasang turbo.

"Ayla itu targetnya kan anak muda, beda semisal Xenia kan lebih ke keluarga, nah anak muda itu biasanya passion-nya di performa mobil, maka kami buktikan Ayla tidak hanya dapat dimodifikasi dari ekstrior, melainkan dengan penambahan turbo juga bisa, kalau target lain enggak cocok," tambahnya menjawab kumparanOTO.

Mobil Ayla Turbo pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)

Daihatsu Ayla Turbo memang hadir menawarkan aura sporty yang begitu kental. Bodinya terdapat add on untuk mendongkrak karakter ala balap ditambah penambahan roll cage di dalamnya. Joknya pun juga berupa bucket seat besutan Sparco dan hanya ada satu pada sisi pengemudinya saja.

"Memang dari product planning kami coba sodorkan alternatif. Intinya ada dua hal yang penting, pertama kami ingin menunjukkan kemampuan R & D Daihatsu di Indonesia makanya ada di sudut R & D, kedua kami ingin memberikan imej desain eksterior Ayla yang lebih sporty," tambah Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso.