Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Product Planning BMW Group Indonesia Anindyanto Dwikumoro menjelaskan, kamera 360 belum tersedia dan sistem mobil hanya tersedia kamera belakang untuk memudahkan parkir.
"Kamera 360 belum, kami menyediakan untuk rear view camera. Sebenarnya kalau ngomong perbedaan fitur sangat berbeda, jadi case by case, bukan cuma X4 saja, tapi kami ambil opsional yang benar-benar berguna untuk market Indonesia, bukan down spec, memang kami khususkan sesuai pada kustomer yang kami tuju," kata Anin sapaan akrabnya kepada kumparanOTO usai peluncuran BMW X4 di Jakarta, (7/2).
Selain kamera 360, BMW X4 versi Indonesia juga minus fitur driving assistance berupa Lane Departure Warning yang memungkinkan memberikan peringatan kepada pengemudi saat mobil keluar dari marka jalan (lajur).
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania, fitur tersebut belum bisa diaplikasikan di Tanah Air karena minimnya infrastruktur.
"Kami selalu menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Fitur yang masuk Indonesia tentu masuk akal. Misalnya driving assistance di sini infrastruktur tidak tersedia, sampai sini tidak akan bisa digunakan," ungkapnya pada kesempatan yang sama.
Jodie menimpali, pertimbangan lain dengan tidak menghadirkannya fitur tersebut adalah salah satunya menyesuaikan gaya mengemudi konsumen di Indonesia. Belum lagi kalau tetap ada, harganya bisa lebih melonjak lagi.
"Maka fitur SOS dan radar sonar tidak ada, dan itu hanya berlaku di negara lain misalnya Thailand. Karena kami enggak mau bawa beragam fitur yang tidak sesuai kebutuhan dan imbasnya ke harga jual," kata Jodie lagi.
Namun di samping absennya fitur-fitur tersebut, Anin menjelaskan seperti jajaran model BMW lain, X4 sudah lengkap dengan driving assistance dalam rupa PDC atau Park Distance Control. Fitur yang akrab disebut sebagai parking assistance ini memungkinkan mobil parkir sendiri dalam posisi paralel atau seri.
ADVERTISEMENT
"Jadi cukup menekan tombol PDC di samping tuas transmisi, mobil bisa parkir sendiri secara paralel atau letteral, lepas setir dan lepas gas juga, tapi untuk jaga-jaga kaki harus stand by di pedal rem, meskipun ada PDC Intervention" kata Anin.
Terakhir sesuai penjabaran Anin, hadir pula Attentiveness Assistant yang akan memberikan peringatan kepada pengemudi untuk menepi manakala feeling berkendara menunjukkan perubahan gaya karena kondisi lelah.
"Kalau mobil mulai mendeteksi pengemudi lelah, akan muncul peringatan untuk istirahat di i-Drive display, bisa disetel standar, sensitif, atau totally off," tutup Anin.