Fungsi Force Limiter dan Pretensioner di Sabuk Keselamatan Mobil

21 Februari 2019 18:43 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penggunaan Sabuk Pengaman Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penggunaan Sabuk Pengaman Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Barangkali sebagian dari Anda tidak asing dengan kata Force Limiter atau Pretensioner pada sabuk keselamatan mobil. Ya, umumnya pada brosur mobil terbaru, kedua nama teknologi tersebut terpampang.
ADVERTISEMENT
Lalu apa yang dimaksud dengan Force Limiter ataupun Pretensioner?
Menjawab hal ini, Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, menjelaskan bahwa keduanya punya peranan penting dalam mengurangi cedera pada area dada saat terjadi tabrakan.
Ilustrasi force limiter dan pretensioner Foto: dok. tangkapan layar Youtube
Keduanya pun bukan merupakan satu-kesatuan, jadi ada mobil yang hanya tersematkan Force Limiter saja atau cuma Pretensioner-nya saja, bisa juga dua-duanya ada.
"Pretensioner adalah sistem yang secara efektif menahan gaya dorong penumpang dengan segera menarik seat belt saat terjadinya tabrakan frontal," ujar Didi kepada kumparanOTO, Kamis (21/2).
Kalau Pretensioner langsung mengencangkan sabuk keselamatan, maka Force Limiter punya cara kerja yang berbeda.
"Force Limiter bekerja setelah Pretensioner bekerja, yaitu membantu pengontrolan beban dari seat belt untuk mengurangi dampak terhadap dada penumpang atau pengemudi," tambahnya.
Peraturan penggunaan sabuk keselamatan. Foto: Instagram @kemenhub151
Bila diartikan, Force Limiter akan mengulur kekencangan seat belt apabila Pretensioner telah bekerja, jadinya dada tidak terlalu sesak dan keselamatan tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
"Jika terjadi kecelakaan frontal, sebelum airbag mengembang, Pretensioner akan menarik seat belt sekitar 15 cm, setelah itu bersamaan Force Limiter memajukan seat belt 20 cm dan mengembangnya airbag," Didi menambahkan.
Gunakan sabuk pengaman Foto: Thinkstock
Contohnya kalau melihat potongan video uji tabrak yang dilakukan ASEAN NCAP atau Euro NCAP, dummy yang ada pada kabin mobil akan terdorong ke depan sedikit sepersekian detik ketika menabrak material di depannya. Ini karena Force Limiter bekerja mengulur beberapa centi sabuk keselamatan.
Sayangnya tidak ada indikator atau penanda yang disediakan pabrikan kalau sabuk keselamatan sudah tersematkan Force Limiter dan Pretensioner. Sebut Didi, untuk mengetahuinya, bisa melihatnya pada buku pedoman pemilik kendaraan.
Oke, sudah tahu kan fungsinya? Jadi ingat selalu untuk kenakan sabuk keselamatan sebelum memulai perjalanan ya!
ADVERTISEMENT