Jangan Asal Cuci Mesin Mobil, Salah-salah Bisa Picu Korsleting

5 Agustus 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesin dari mobil Honda City Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mesin dari mobil Honda City Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki ruang mesin yang bersih dan mengilap menjadi idaman setiap orang.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, membersihkan ruang mesin tidak semudah membersihkan bagian mobil lainnya. Salah-salah perlakuan, justru dapat menyebabkan korsleting listrik, yang bisa membuat mobil terbakar.
Diler Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, menjelaskan cara yang paling aman dalam membersihkan ruang mesin sebenarnya cukup dengan mengelap saja. Namun, bila sudah terlalu kotor dan memerlukan pencucian dengan air, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dan diperhatikan.
Menurut Didi, ada 4 hal yang harus diperhatikan sebelum mencuci ruang mesin mobil.
Yang pertama harus dilakukan adalah menutup bagian-bagian elektrikal, seperti ECU, alternator, aki, dan bagian fuse-fuse relay dengan plastik hingga rapat. Pastikan juga tidak ada kabel-kabel kelistrikan yang terkelupas.
“Bagian-bagian elektrikal itu harus ditutup serapat mungkin, untuk menghindari korslet pada mobil,” jelas Didi.
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menutup rapat bagian-bagian elektrikal, Didi pun menyarankan agar dalam menyemprot ruang mesin jangan menggunakan air bertekanan tinggi. Dikhawatirkan, air dengan tekanan tinggi akan merusak beberapa komponen seperti sensor-sensor.
Perlakuan ini menurut Didi juga berlaku dalam hal mencuci kolong mesin.
Ilustrasi cuci mobil tanpa disentuh Foto: dok. Carhampt
Langkah yang ketiga menurut Didi, segera keringkan ruang mesin yang habis disemprot air tersebut. Apabila memiliki kompresor, maka sebaiknya keringkan dengan menggunakan kompresor.
Dengan menggunakan kompresor, air-air yang menempel di sela-sela terkecil dapat dikeringkan. Namun, apabila tidak memiliki kompresor, maka cukup menggunakan lap kanebo atau microfiber.
“Jangan lupa setelah disemprot, segera dikeringkan. Kalau tidak dikeringkan, nanti malah bisa karat,” ucap Didi.
Ilustrasi Cuci Mobil Foto: sasint/pixabay
ADVERTISEMENT
Dan yang terakhir menurut Didi, periksa kembali dan pastikan tidak ada alat-alat cuci seperti lap, sikat dan yang lainnya tertinggal atau terjatuh di dalam ruang mesin. Dikhawatirkan jika sampai tertinggal di ruang mesin, akan berpotensi menimbulkan percikan api.
“Nah yang terakhir, pastikan alat-alat cuci jangan ada yang tertinggal di dalam ruang mesin. Karena seperti lap, itu kalau sampai tertinggal bahaya. Berpotensi terkena manifold dan menyulut api,” tambah Didi.
Langkah-langkah mencuci ruang mesin mobil tersebut, tentunya juga dapat diterapkan saat melakukan pencucian mobil di tempat cucian mobil umum. Pastikan tukang cuci mobil itu melakukan langkah-langkah seperti yang dijelaskan di atas.