Jangan Sepelekan Rem Motor yang Berdecit

15 November 2018 19:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rem tromol (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Rem tromol (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Komponen pengereman pada sepeda motor umumnya akan berdecit saat melintas di bawah guyuran hujan. Biasanya jenis rem yang berdecit itu adalah rem tromol.
ADVERTISEMENT
Lalu saat sudah tidak hujan, rem tersebut tidak akan berdecit lagi. Amankah rem berdecit tersebut?
Meski tidak menjawab bahayanya, Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menjelaskan, rem yang berbunyi bisa mengurangi kerja pengereman sepeda motor.
"Kalau bahaya atau tidak, saya tidak bisa putuskan. Namun apabila bunyi berdecit, ada kemungkinan mengurangi keefektifan pengereman, alangkah baiknya diperiksa di bengkel resmi," ujarnya ketika dihubungi kumparanOTO, Kamis (15/11).
Rem tromol pada motor matik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Rem tromol pada motor matik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Endro menjelaskan, bunyi yang timbul akibat gesekan kotoran yang ada pada permukaan bagian dalam tromol maupun kampas rem yang basah akibat air hujan yang merembes masuk. "Bunyi dikarenakan kotoran kampas rem terkena air," tambahnya.
Senada dengan Endro, Juki, penggawa bengkel R59 Matic Shop juga menuturkan, kampas tromol yang tergerus saat pengereman dan terkena air menyebabkan bunyi tersebut muncul. Untuk itu, jurus ampuh untuk menghilangkan suara decitan tersebut adalah rajin-rajin membersihkan komponen pengereman tersebut.
ADVERTISEMENT
"Solusi jitunya paling perawatan rem, bongkar satu per satu dulu baru bersihkan dari kotoran atau debu yang menempel," kata Juki.
Rem Tromol Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rem Tromol Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Endro menambahkan, untuk membersihkannya, hindari penggunaan cairan pembersih bertekanan yang mengandung minyak. Selain itu, untuk awalan jangan semprot dengan udara bertekanan tinggi, sebaiknya siram dengan air terlebih dahulu.
"Yang bagian tromol disemprot pakai air dulu supaya debu kampas rem tidak berterbangan kemana-mana, baru dikeringkan dengan angin bertekanan. kalau kampas rem dibersihkan dengan kuas yang bersih jangan sampai ada minyak, baru disemprot lagi pakai angin, usahakan jangan sampai debu berterbangan biar enggak polusi," tambahnya.
Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Bagi pemilik motor yang tidak punya peralatan lengkap, bisa menyambangi bengkel R59 milik Juki di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan. Biaya perawatan rem dipatok mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 70 ribuan yang termasuk penggantian kampas rem apabila sudah aus.
ADVERTISEMENT
"Kalau rem tromol idealnya dibersihkan sebulan sekali lah biar kerjanya tetap optimal, enggak bunyi cit-cit," tutup Juki.