Langkah Manis Datsun Cross Mematahkan Stigma `Mobil Murah`

kumparanOTO

4 Mei 2018 18:57 WIB

Datsun Cross (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)

Datsun mencatatkan awal yang baik untuk memperbaiki citra mereka dalam persaingan industri otomotif lokal. Ya, lewat Datsun Cross mereka berharap bisa mengubah stigma yang terbentuk dari masyarakat yang kerap memandang jenama Jepang ini sebagai produsen 'mobil murah'.

Catatan baik itu datang dari pernyataan Head of Datsun Indonesia dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Masato Nakamura.

"Sejak peluncuran kami sudah mencatat ada 2.000 SPK (surat pemesanan kendaraan)," terang dia.

Catatan ini juga dipertegas oleh data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menunjukkan angka 2.223 unit untuk model Datsun Cross. Catatan 2.000-an unit ini juga membawa Datsun Cross menjadi yang terbaik di kelasnya --paling tidak selama bulan Maret 2018.

Lebih lanjut Nakamura-san juga menjelaskan kalau konsumen yang melakukan pemesanan dapat segera mendapatkan mobil baru ini sekaligus mengajak orang-orang yang penasaran dengan produk teranyar mereka ini untuk bisa merapat ke diler.

"Distribusi sudah mulai dari Maret. Selain itu di diler-diler juga sudah dikirimkan unit display agar dapat dilihat konsumen secara langsung," terang dia.

Meski begitu, Datsun tidak mau terlena dengan capaian angka tersebut. Mereka juga belum berani menetapkan angka 2.000 unit sebagai target distribusi bulanan.

"Karena bukan hanya kami, tapi merek otomotif secara umum tak terlalu stabil. Ditambah lagi sekarang mau memasuki Lebaran, high season. Jadi kami harus lihat tren terlebih dahulu." ujar Nakamura-san.

Sampai saat ini Datsun Cross sendiri baru ada untuk pasar Indonesia dan dijual mulai harga Rp 161,49 juta (Sempat turun satu kali di bulan Maret 2018, 'Resmi Diluncurkan Januari 2018, Datsun Cross Sudah Turun Harga').

(Spesifikasi dan lengkap tentang Datsun Cross bisa dilihat di story 'Datsun Cross, Antara Janji dan Perjudian Baru Mereka'.)

Segmen Datsun Cross

Dapat dipahami kalau Datsun tidak mau terburu-buru menentukan target mereka. Namun untuk segmentasi konsumen Datsun Cross mereka sudah punya gambaran yang cukup jelas dan mereka cukup yakin kalau nantinya tidak akan bersinggungan dengan konsumen produk mereka yang lain.

"Kalau Cross ini untuk pangsanya konsumen yang cari mobil kedua. Mungkin untuk orang tua yang mau membelikan mobil untuk anaknya atau suami yang ingin membelikan kendaraan untuk operasional istrinya," terang Head Communications NMI Hana Maharani.

Lebih lanjut dia juga beranggapan ini berbeda dengan Datsun Go+ yang biasanya menjadi kendaraan utama dan satu-satunya dalam satu keluarga.

Transitional loading...