Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mengenal Rem ABS yang Jadi Fitur Wajib di Mobil Kekinian
23 Juni 2018 11:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Fitur keselamatan berkendara menjadi piranti wajib untuk berbagai macam kendaraan saat ini. Awalnya semua mobil harus tersematkan sabuk keselamatan pada tiap barisnya, kini dengan perkembangan teknologi, aspek keselamatan berkendara semakin ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Umumnya mobil yang dibuat sekarang paling tidak memiliki fitur keselamatan standar berupa anti-lock braking system atau ABS. Apa itu ABS? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Pada mobil yang tidak dilengkapi dengan ABS, saat melakukan pengereman mendadak, ban akan berhenti berputar namun kendaraan tetap meluncur dan sering disebut ban terkunci atau selip. Ketika ban mobil mulai tergelincir (bukan berputar), pengemudi akan kehilangan kendali, bahkan untuk membuatnya berbelok pun susah karena ban kehilangan traksi akibat selip tadi.
Selain itu jarak pengereman dari titik pengereman juga menjadi lebih jauh karena kecepatan mobil sebelum mulai menginjak pedal rem, apalagi pada permukaan jalan yang licin saat basah maupun berpasir, demikian seperti mengutip Autobuzz .
ADVERTISEMENT
Fitur ABS memanfaatkan unit kontrol elektronik (ECU) yang terhubung dengan sensor kecepatan yang disematkan pada sistem pengereman setiap roda. Ketika sensor mendeteksi salah satu roda berputar lebih lambat dari yang lain dan berpotensi selip, sistem ABS pada unit kontrol hidrolik (HCU) akan melakukan intervensi dan secara sitematis menambah atau mengurangi tekanan pengereman sesuai porsi masing-masing ban. Selebihnya katup akan berperan mengatur tekanan udara ke sistem pengereman.
Dari video demonstrasi di atas mengilustrasikan bagaimana sistem ABS bekerja mengurangi jarak pengereman , menjaga stabilitas, dan kontrol kendaraan saat pengereman berat atau hard braking dilakukan.
Perlu diingat, sistem ABS hanya mendukung kendali pengemudi terhadap kendaraan dan bukan sistem mandiri yang akan mengambil alih sepenuhnya jika pengemudi panik atau hilang kendali. Dengan kata lain, sistem ABS membantu pengemudi lewat momentum pengereman untuk menghindari material di depannya.
ADVERTISEMENT
Namun penggunaan ABS saja masih dirasa kurang, untuk itu sejumlah pabrikan melengkapinya dengan electronic brake-force distribution (EBD) dan brake assist (BA) yang biasanya menyatu dalam fitur kontrol stabilitas (vehicle stability control) demi meningkatkan keselamatan pengemudi serta para penumpangnya.