Paket Hemat Modifikasi Motor ala Chopper Jokowi, Cuma Rp 30 Juta

22 Juni 2018 11:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aliran Modifikasi Chopper (Foto: dok. Kojay Garage)
zoom-in-whitePerbesar
Aliran Modifikasi Chopper (Foto: dok. Kojay Garage)
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan motor Chopper emas milik Jokowi? Motor modifikasi karya anak bangsa yang menjadi viral ketika orang nomor 1 di Indonesia itu membelinya seharga Rp 140 juta dan memakainya untuk touring di Sukabumi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Nama Chopper tentu tidak akan asing bagi pegiat motor custom, istilah ini pertama kali terdengar setelah perang dunia kedua. Saat itu tentara Amerika yang sering menunggangi Harley-Davidson mencopot dan memodifikasi berbagai komponen yang ada pada motornya agar semakin ringan, minimalis dan menyenangkan untuk dikendarai.
Dari situ lah muncul tren modifikasi Chopper, Chopper terus dicari dan semakin banyak peminatnya karena kesederhanaan dan minimalis yang ditawarkan, hingga bermunculan berbagai modifikator ternama seperti Arlen Ness.
Seperti diungkapkan Riki penggawa Kojay Garage Custom Classic, aliran modifikasi Chopper akan terus melekat di lingkungan builder, artinya semahir apapun dia bisa mengkustom berbagai aliran modif, dia harus mampu mengkustom sepeda motor menjadi sebuah Chopper bernilai tinggi.
Aliran Modifikasi Chopper (Foto: dok. Kojay Garage)
zoom-in-whitePerbesar
Aliran Modifikasi Chopper (Foto: dok. Kojay Garage)
Awalnya Riki belum terjun untuk ikut memodifikasi aliran Chooper, hingga akhirnya dalam beberapa kesempatan kopdar para builder motor custom, Riki tergerak untuk memodifikasi motor bergaya Chopper.
ADVERTISEMENT
"Ini sebetulnya punya sendiri, ya kan bosen dari awal cafe racer terus scrambler terus tracker, setelah dipikir-pikir para builder itu pasti mentoknya di Chopper. Kebanyakan senior pasti udah pada modif Chopper, dan kalau ngumpul nih pasti diajakin bikin Chopper dong," ujar Riki saat dihubungi kumparanOTO, Kamis, (21/6).
Bicara kesulitan mengkustom Chopper, Riki menjelaskan kerumitannya terletak pada rangka. Selain harus membuat sendiri rangkanya dari pipa seamless yang menjadi cikal bakal bentuk Chopper, rangka tersebut harus dapat seimbang ketika dibawa jalan.
Aliran Modifikasi Chopper (Foto: dok. Kojay Garage)
zoom-in-whitePerbesar
Aliran Modifikasi Chopper (Foto: dok. Kojay Garage)
"Kesulitan ya paling di rangka, karena harus seimbang. Khusus di Chopper ini buat ngetes keseimbangan pakai gaya selancar, jadi dinaikkin tuh kaki kanan di tangki kaki kiri di jok, nah kalau enggak jatoh atau goyang berarti seimbang," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Sama satu lagi, lahirnya Chopper itu aslinya persneling ada di tuas kiri, nah pedal kaki kiri itu buat kopling, sementara pedal kanan untuk rem dan enggak ada rem depan, sebelumnya kami udah bikin yang kaya gitu, cuma beberapa kali mau nyusruk, asli itu susah banget, makanya diubah ke awal lagi kaya motor manual biasa deh," ujar Riki sambil tertawa.
Nah bicara waktu pengerjaan dan ongkos modifikasi, Riki mengungkapkannya membutuhkan waktu hingga 4 bulan. Chopper yang dinamai choppersky ini seringkali dinomor duakan oleh Riki karena banyaknya pesanan modifikasi yang datang.
"Ini bikinnya 4 bulan, ya modifnya curi-curi waktu aja, karena kan utamakan pesanan orang dulu, punya sendiri ya nanti-nati aja hehe. Kalau harga pasaran modifikasi Chopper kurang lebih Rp 40 juta-an. Kalau di kami untuk Yamaha Scorpio di Rp 30 juta-an, kalau hanya modifikasi itu Rp 20-25 juta, ciri khas Kojay kan bisa terima custom pakai bahan dari customer atau enggak ya terima jadi saja, urusan kualitas mesin kami jamin sehat, pajak juga masih hidup," tutup Riki.
ADVERTISEMENT
Kojay Garage Custom Classic Alamat: Jl. Kemandoran VI No. 9 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Telepon: 08998797715
Data Modifikasi: Rangka: Full built customrigid Shock depan: Honda GL Mesin: Yamaha Scorpio SX225 Tangki: Peanuts Stang: Proman Jok: Custom Sisi bar: Custom Spakbor: Custom 1,2 mm Kanalpot: Handmade Exhaustwrapping: Gorilla tutanium Velg depan: DID ring 21 lebar 2 inci Velg belakang: DID ring 17 lebar 2,5 inci Ban depan: Swallow sprinter 3 inci Ban belakang: Swallow SB135 classic 4,5 inci Jari-jari: TDR Headlamp: Angle eyes Stoplamp: Aftermarket Gas spontan: Aftermarket Tromol depan: Agtermarket Tromol belakang: Honda new Megapro