Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Toyota -Astra Motor (TAM) mencatatkan angka penjualan sebesar 77 ribu unit sepanjang kuartal 1 tahun 2019. Angka ini pun membuat pabrikan belum mampu menghapus tren penurunan penjualan di tiga bulan pertama.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan bahwa torehan ini dinilai cukup positif, meskipun mengalami penurunan pangsa pasar. Di periode yang sama tahun 2018, jenama Jepang itu berhasil mendistribusikan mobil sebanyak 84.494 unit.
Ia menjelaskan, secara total pasar roda empat nasional di tiga bulan awal 2019 memang mengalami penurunan 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Toyota, pangsa pasarnya terkoreksi 9 persen.
"Kalau di kira-kira itu, sekitar 253 ribuan (unit) lah market (otomotif nasional) di kuartal pertama ini. Kalau ditanya turun tidak market-nya? turun. Tapi market share kita naik, karena Toyota punya penurunan tidak sebesar penurunan market. Kalau market turunnya 13 persen kita turunnya hanya 9 persen," jelas Soerjo saat ditemui sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.
Hadirnya produk-produk baru di awal tahun membuat penurunan penjualan Toyota tak terlalu dalam. Meskipun, Toyota masih belum bisa mengembalikan tren positif pada laporan penjualan kuartal pertama.
ADVERTISEMENT
Ya, mengacu data Gaikindo, rapor penjualan mereka di kuartal 1 tahun 2018 juga melorot dibandingkan perolehan tahun 2017. Di mana, angka distribusi mobil baru Toyota turun dari 107.180 unit menjadi hanya 84.494 unit.
Secara angka, penurunan yang terjadi di kuartal 1 tahun 2019 memang tak sedalam tahun sebelumnya. Kata Soerjo, ini tak terlepas dari strategi peluncuran produk baru di awal 2019: new Avanza dan new Veloz serta Camry .
"Itu (produk baru) cukup membantu kita walaupun (penjualan) Camry tidak terlalu besar, tapi dia (Camry) cukup membantu kita," sambung Soerjo.
Selain dua produk itu, beberapa model lain seperti Rush dan Innova juga punya kontribusi besar. Apalagi, secara angka tren penjualan Rush naik, yakni berada di angka 4-5 ribu.
ADVERTISEMENT
"Jadi kontribusi kedua terbesar setelah Avanza adalah Innova dan Rush," imbuhnya.