Penantang HR-V dari China, Harga Rp 200 Jutaan Meluncur di IIMS 2019?

DFSK Glory 560 buat pasar China. Foto: Istimewa

Tak hanya Wuling yang terus cari ceruk pasar di dalam negeri, tapi juga rekan senegaranya DFSK. Setelah Glory 580, kali ini ada satu produk lagi yang disebut-sebut sebagai Glory 560.

Memang sebelumnya, pihak DFSK sendiri sudah mengiyakan bakal meluncurkan SUV murah, yang posisinya bakal di bawah 580. Artinya, akan ada pemain baru di segmen yang diisi oleh Rush, HR-V 1.5, Terios dan S-Cross.

Berdasarkan informasi sumber terpercaya, kemungkinan besar model ini bakal diperkenalkan pada gelaran IIMS 2019 nanti. Tanggal penyelenggaraannya sendiri di 25 April sampai 5 mei 2019.

Bocoran bagian belakang DFSK Glory 560 buat pasar Indonesia. Foto: Istimewa

Baru-baru ini bocor bagian belakang produk baru DFSK, yang rumornya bakal digelontorkan di segmen SUV Low. Meski hanya sisi buritannya saja, tapi cukup memberikan beberapa informasi yang penting.

Melihat pada sisi kanan, ada emblem 1.5 Turbo bisa dipastikan merupakan ukuran mesin yang diadopsi model baru ini. Turun sedikit ke bagian bawah ada logo angka 7, serupa dengan Glory 580 menunjukkan lamanya garansi yang diberikan,, di mana yang pertama di Indonesia.

Secara tak langsung basis mobil ini nampaknya kurang lebih tak jauh berrbeda dengan kakanya Glory 580. DFSK nampaknya masih penasran bermain di segmen ini.

Bocoran bagian belakang DFSK Glory 560 buat pasar Indonesia. Foto: Istimewa

Namun ini cukup realistis. Pasalnya bila masuk ke segmen MPV, bisa dikatakan DFSK cukup nekat, walalupun ke depannya bukan tidak mungkin bakal dilakukan.

Masih coba kulit informasi dari bocoran bagian belakang mobil yang diterima kumparan. pada bagian kirinya tercantum emblem nama Glory 560. Bisa dipastikan itu bakal menjadi nama dari SUV baru DFSK itu.

Dari tampilan eksterior, body-nya tampak lebih modern dengan kombinasi garis tegas, dan lebih dinamis. Bahkan sekilas ini seperti khas bodi mobil milik Land Rover. Belum banyak informasi yang bisa dikulik dari model ini.

Sementara untuk jantung mekanisnya sendiri, bila melihat spesifikasi buat pasar China, ada dua pilihan mesin 1.5L turbo yang menjanjikan tenaga maksimal 150dk. Dikwinkan dengan transmisi CVT.

Sementara untuk mesin naturally aspirated (NA) 1.8L maximum power yang bisa dikeluarkan di 139dk, yang disalurkan lewat transmisi manual 5-percepatan.

Harga

Berada di bawah Glory 580, tentu dari sisi harga 560 akan jauh lebih murah. Coba investigasi ke beberapa tenaga penjual, kisaran harga yang diberikan di angka Rp 200 juta sampai Rp 250 juta.

Cukup menggiurkan apalagi dengan teknologi Turbo yang sudah disematkan. Tentu akan sangat menggoda.

Sementara di kelas harga yang sama, model-model seperti Rush, HR-V, Terios, S-Cross, dan BR-V mesinnya masih polos, alias belum ada dorongan teknologi baru seperti Turbo. Kita tunggu saja kehadirannya.