Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Perlukah Ganti Oli Mesin Mobil Saat Servis Pertama?
19 Desember 2018 14:19 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun beberapa pemilik kendaraan biasanya merasa perlu melakukan pergantian oli mesin saat servis pertama ini. Alasannya beraneka ragam mulai dari yang takut oli menguap karena sebelumnya mobil hanya disimpan, ada juga yang merasa mengganti oli perlu dilakukan setiap servis.
Diler Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menerangkan kalau penggantian oli pada servis pertama tidak perlu dilakukan karena oli disebut masih dalam keadaan baik. Penggantian pun disarankan dilakukan mengikuti saran dari buku petunjuk servis.
"Gak perlu sebenarnya (ganti oli saat 1.000 km), nanti tunggu 6 bulan atau 10.000 km, mana yang lebih dahulu," tuturnya.
Lebih lanjut dia menerangkan kalau servis 1.000 km lebih dimaksudkan untuk memeriksakan dan memastikan komponen-komponen termasuk oli mesin dalam keadaan baik setelah dikirimkan ke konsumen.
ADVERTISEMENT
"Selain itu kalau Toyota itu berpengaruh pada garansi mobil ke depannya," tambah dia lagi.
Senada dengan Didi, Service Manager Mitsubishi Tebet, Ramdani, menyebut pemilik kendaraan tidak perlu mengganti oli saat servis pertama. Hal ini dikarenakan kondisi kendaraan yang akan diserahkan ke konsumen sudah melalui pemeriksaan sehingga penggantian oli hanya perlu dilakukan setelah 10.000 km atau enam bulan.
"Karena kan penggantian oli sendiri sebenarnya mengikuti engine running hours. Dan itu kalau dari pabrikan oli sudah menguji dan baru perlu diganti setelah kendaraan running sekitar 200 jam pada kecepatan rata-rata 70 km," terangnya.
Oleh sebab itu menurut dia penggantian oli pada 1.000 km pertama hanya akan menjadi sia-sia arena sebenarnya kondisi aki masih bagus dan layak pakai.
ADVERTISEMENT