Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada bagian eksterior, Koleos memiliki desain grille baru yang didominasi oleh aksen krom. Aksen krom tersebut terletak pada bagian dalam grille dan juga bagian bawah grille, bahkan strip krom di bagian bawah grille membentang dari sisi bawah lampu kanan hingga sisi bawah lampu kiri.
Untuk lampu depannya, Koleos masih akan mengadopsi lampu depan dengan DRL berbentuk C. Perubahan juga terjadi pada bagian bibir bemper depan yang kini juga banyak didominasi aksen krom.
Pada bagian samping, Koleos akan dibekali oleh pilihan pelek berukuran 18 dan 19 inci tergantung pada varian yang dipilih. Sementara pada bagian belakang tidak ada ubahan signifikan, hanya revisi pada bibir bemper yang kini terdapat aksen krom.
Lalu bagaimana dengan perubahan yang terjadi di bagian interior?
ADVERTISEMENT
Serupa dengan eksteriornya, perubahan yang terjadi pada bagian interior pun terbilang cukup signifikan. Pihak Renault mengklaim bahwa kini Koleos akan memiliki kursi yang jauh lebih nyaman dibandingkan versi sebelumnya.
Selain itu, kini kursi Koleos tersebut juga telah dilengkapi oleh fungsi pemanas dan ventilasi. Bahkan, untuk kursi pengemudi kini dapat dilengkapi dengan fitur pemijatan namun hal tersebut bersifat opsional semata.
Untuk sistem infotainment-nya, kini R-Link Koleos yang ditawarkan dalam dua format layar mampu mengakomodir duplikasi tampilan vertikal dari smartphone. Untuk varian tertingginya juga akan dilengkapi oleh sistem audio premium dari Bose.
Pada sektor mesinnya, Koleos juga akan mendapatkan mesin diesel baru yang diklaim lebih efisien dengan kehadiran sistem selective catalytic reduction (SCR).
ADVERTISEMENT
Untuk jantung mekanisnya, Koleos akan tersedia dalam dua opsi. Opsi pertama, yaitu mesin Diesel berkapasitas 1,8 liter dengan tenaga 150 dk dan torsi 340 Nm. Pada opsi pertama ini akan tersedia dengan sistem penggerak roda depan.
Sedangkan untuk opsi kedua, akan menggunakan mesin Diesel 2,0 liter dengan tenaga yang sedikit lebih besar yaitu 190 dk dengan torsi 380 Nm. Pada opsi kedua ini, akan hadir dengan sistem penggerak all wheel drive dan sistem transmisi otomatik X-Tronic.
Beberapa fitur baru pun dipastikan akan tersemat pada Koleos facelift ini, seperti lampu LED adaptif, Lane Departure Warning, Blind Spot Warning, Traffic Sign Recognition, Adaptive Cruise Control, Tiredness Detection Warning dan lain-lain.
Rencananya, mobil ini akan mulai dipasarkan secara global pada bulan Juli 2019. Sedangkan, untuk pengirimannya sendiri akan dimulai pada bulan Oktober nanti.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah Maxindo Renault Indonesia cukup berminat untuk memasukkan versi terbaru dari Koleos ini untuk pasar Indonesia? Kita tunggu saja.