Respons APM Soal Penerbitan Perpres Mobil Listrik

9 Agustus 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Camry Hybrid 2019. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
New Camry Hybrid 2019. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo akhirnya menandatangani peraturan presiden (Perpres) tentang percepatan pengembangan kendaraan bermotor listrik (mobil listrik) pada Senin (5/8). Kepastian penandatangan peraturan mobil listrik ini disampaikan Jokowi seusai meresmikan Gedung Baru Sekretariat Asean di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
“Sudah, sudah, sudah, sudah saya tandatangani pada hari Senin pagi,” ucap Jokowi di lokasi, Kamis (8/8).
Kebijakan ini pun disambut baik oleh para agen pemegang merek (APM) kendaraan roda empat yang sebelumnya sudah menjual berbagai jenis mobil listrik yang meliputi model hybrid, plug-in-hybrid, dan listrik murni.
New Camry Hybrid 2019. Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto mengapresiasi langkah pemerintah. Soerjo menyebut, Perpres mobil listrik tersebut akan menjadi landasan pengembangan mobil berbasis listrik ke depannya. Ia juga berharap lewat momentum ini, pemahaman masyarakat terkait kendaraan listrik perlu diperkuat agar siap mengoperasikan secara aman mobil ramah lingkungan ini.
“Kami (Toyota) berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah terkait dengan pengembangan kendaraan EV (Electric Vehicle) yang sesuai dengan kondisi Indonesia. Sekarang ini kita mengenal beberapa jenis EV diantaranya Hybrid, Plug-In Hybrid, Battery EV, dan Fuel Cell EV,” ucap Soerjo, kamis (8/8)
ADVERTISEMENT
Saat ini TAM memiliki berbagai jenis kendaraan hybrid yakni Toyota Camry, Alphard, dan C-HR.
Mobil listrik BMW i8 Foto: Helmi Afandi/kumparan
Senada dengan Soerjo, Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania juga menyambut baik kebijakan Presiden Joko Widodo terkait peresmian Perpres kendaraan bermotor listrik.
“Kami sangat mengapresiasi langkah bapak Presiden Jokowi, hal ini menjadi bukti konkrit perhatian negara terhadap pengembangan teknologi baru dan kebaikan lingkungan,” terangnya, kamis (8/8).
BMW adalah salah satu perusahaan yang melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kendaraan listrik masa depan. Jodie mengatakan hingga 2023 BMW Group akan memiliki 25 model kendaraan listrik berbagai model. Untuk yang sudah diniagakan saat ini adalah BMW i8, i8 Roadster dan i3s.
Tak hanya merespons positif beberapa pabrikan di Indonesia malah sudah mengaku siap memproduksi kendaraan listrik di Indonesia, sebut saja Hyundai, kemudian Toyota, DFSK, Wuling dan beberapa lainnya.
ADVERTISEMENT