Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Salah satu daya tarik booth Suzuki di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 adalah dengan adanya Jimny baru.
ADVERTISEMENT
Walaupun masih berstatus sebagai pajangan, Suzuki Jimny kabarnya sudah bisa dipesan dengan sejumlah tanda jadi.
Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada kumparan mengatakan, Jimny memang sudah bisa dipesan, tapi tidak perlu memberikan tanda jadi.
"Jadi intinya gini, kami mau melakukan studi lanjutan, memang sudah bisa dipesan, tapi belum bisa SPK, ya buat database lah. Pada saat nanti diluncurkan nanti kami info ke mereka," ungkapnya.
Soal ketersediaan unitnya yang terbatas seperti Suzuki Jimny 2017 lalu, Donny pun mengïndikasikannya. Musababnya, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menantikan Jimny terbaru.
"Bukannya dibatasi, kami sebenarnya belum pikir ke sana, indennya saja di Jepang juga panjang kan," timpal Donny.
ADVERTISEMENT
Benar saja, di beberapa negara seperti Inggris atau Thailand, antrian pemesanannya mengular bahkan sampai di luar kuota satu tahun negara yang bersangkutan.
Banderolnya tidak mahal seperti di Thailand
Coba telusuri lagi ke tenaga penjual Suzuki di IIMS 2019, salah satunya menjelaskan kalau sudah banyak pengunjung yang ingin melakukan pemesanan, tapi belum dapat dimasukkan ke daftar pembeli.
"Kalau yang pesan banyak ya, cuma mereka belum bisa kasih tanda jadi, karena kuota mobilnya belum tahu berapa, tapi yang pasti terbatas," ujarnya.
Terakhir, sumber juga menjelaskan bahwa banderolnya tidak seperti Jimny di Thailand yang dijual sampai Rp 700 jutaan.
"Harganya Rp 300 jutaan kok pak, sebentar lagi kata atasan juga mau di-launching," katanya sembari memberi jawaban ke pengunjung lain yang menanyakan kemungkinan banderol Suzuki Jimny baru.
ADVERTISEMENT