Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nama yang tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Membacanya tentu langsung terasosiasi dengan sate Taichan karena namanya yang mirip. Menurut Prosche, kata Taycan memang berasal dari Asia, namun tidak spesifik dari negara mana nama tersebut berasal. CEO Porsche, Oliver Blume mengatakan bila Taycan berarti kuda muda yang penuh semangat.
"Kendaraan listrik terbaru kami akan bertenaga dan aktif, sebuah mobil (listrik) yang mampu berjalan jauh dan lebih menawarkan kebebasan," tulis Blume.
Melalui video teaser yang dikeluarkan Porsche, siluet body Taycan akan lebih eksotis dari Panamera. Lewat model sedan 4 pintu, wujud yang melebar serta atap yang melandai di bagian belakangnya. Tidak lupa lampu depannya dengan model LED 4 titik serta lampu belakang horizontal seperti yang ada pada Bugatti Chiron dan Porsche Mission E Turismo Concept.
ADVERTISEMENT
Porsche Taycan akan dibangun dari pengembangan platform terbaru yang dinamakan J1. Platform ini murni buatan Porsche untuk membangun model Mission E, jadi akan sangat berbeda dengan platform Volkswagen Group lainnya seperti Audi e-tron
Tenaganya didapatkan dari penggunaan dua motor listrik yang akan menjanjikan lebih dari 600 dk. Selain itu klaimnya mampu berlari dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam di bawah 3,5 detik, ya memang belum secepat Model S yang mampu berlari dalam waktu 2,5 detik pada jangkauan kecepatan yang sama.
Mengenai kapasitas baterainya, belum ada data lebih lanjut. Namun diperkirakan akan memiliki daya jelajah hingga 500 km sebelum harus diisi daya ulang kembali. Hanya saja soal teknologi isi daya batrainya akan mengadopsi pengisian cepat dengan daya 800 volt dan sistem charge 350 kW, sehingga memungkinkan pengisian daya dari 0 ke 80 persen dalam waktu 15 menit dan kondisi full charge dalam waktu 20 menit.
ADVERTISEMENT
Nah soal quick charge tersebut, Porsche juga akan membangun sejumlah fasilitas pengisian baterai di Jerman. Beda dari fasilitas Tesla Supercharger, para konsumen Taycan nantinya akan harus merogoh kocek untuk bisa menikmati fasilitas tersebut.