Toyota: Xpander Belum Bisa Ngalahin Avanza

14 Maret 2019 9:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Avanza dan new Veloz Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
New Avanza dan new Veloz Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Persaingan mobil segmen Low MPV Tanah Air semakin memanas. Berdasar data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) bulan Januari 2019, Mitsubishi Xpander kembali asapi Toyota Avanza dengan angka 5.708 banding 5.568 unit.
ADVERTISEMENT
Berdasar hal ini, genderang perang mobil Low MPV pun seakan ditabuhkan nyaring oleh Toyota.
Tiga oval melalui Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Franciscus Soerjopranoto menegaskan, rivalnya, Mitsubishi Xpander belum bisa geser Avanza sebagai raja Low MPV di Tanah Air.
Perbandingan wajah Avanza dan Xpander Foto: dok. Istimewa
Bukan tanpa sebab, Soerjo sapaan akrabnya menyebut, wholesales Xpander belum bisa lampaui wholesales maksimum Avanza yang pernah menginjak level 21 ribu unit pada bulan Juli 2013.
"Jadi belum bisa dibilang (Xpander) ngalahin Avanza, mulai hari ini kami canangkan perang melawan... Avanza killer (Xpander)," sebutnya usai peluncuran Tim Toyota Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (13/3).
Oleh karenanya, Soerjo kembali menyebut bila Xpander bukan lawan sepadan Avanza. Dengan rata-rata wholesales 7 ribuan unit per bulan, menurutnya Xpander lebih cocok disandingkan dengan Xenia.
Toyota Avanza G 1.5L M/T Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
"Kalau dari Toyota, Xpander itu belum sukses, angka maksimum wholesales masih dipegang Avanza 21 ribu. Kedua, pesaingnya itu sebenarnya Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio, mereka pernah 10 sama 11 ribu unit (per bulan) tahun 2013-2014, dia (Xpander) baru setara sama Xenia 7 ribuan," lanjut Soerjo.
ADVERTISEMENT
Kemudian menyoal wholesales Avanza yang menurun sejak kehadiran Xpander, Soerjo membantahnya. Katanya, konsumennya terbagi dan beralih kepada Rush terbaru yang secara resmi mengaspal tidak lama setelah peluncuran Xpander.
Perbandingan tampak belakang Avanza dan Xpander Foto: dok. Istimewa
Adapun bila melirik total wholesales Avanza tahun-tahun sebelumnya, rata-rata pabrikan bisa mengamankan angka 9 ribu sampai 12 ribuan unit per bulannya.
"Xpander bisa jualan 7 ribu kami merasa sudah untung, turun cuma 3 ribu diambil sama Rush. Kami lebih kuat dari Xpander sudah pasti," imbuhnya lagi.
Tapi tunggu dulu, jangan lupakan variasi mesin Toyota Avanza yang punya pilihan 1,3 L dan 1,5 L. Kalau membandingkan wholesales Xpander dan Avanza 1,5L, Toyota pun bisa dibilang tidak bisa bernapas lega.
Wholesales LMPV 1.5L di 2018 (diolah dari data Gaikindo). Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Perbandingan angkanya terpaut jauh, 75.075 unit untuk Xpander dan 16.755 unit untuk Avanza 1,5L.
ADVERTISEMENT
"Enggak apa-apa, waktu dulu enggak ada bicara 1.300 dan 1.500, intinya bicara Xpander itu Avanza killer, sampai sekarang enggak di-kill, jangan dibagi segmennya 1.300 sama 1.500, kalau mau total, jelas Avanza itu keunggulannya 1.300 G manual transmission," katanya lagi menegaskan.