Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Yamaha Pertahankan Byson Meski Sepi Peminat
12 Juli 2018 18:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Distribusi Yamaha Byson belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data wholesales Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tidak ada satu unit pun Yamaha Byson yang terdistribusi pada bulan Juni 2018.
ADVERTISEMENT
Padahal bulan-bulan sebelumnya, Byson sempat terkirim dari pabrik ke diler. Rinciannya, bulan Januari dan Februari sebanyak 2 unit, Maret membaik dengan peningkatan distribusi hingga 45 unit, terakhir bulan April dan Mei masing-masing tercatat 2 dan 3 unit sehingga total pada semester pertama tahun ini hanya 54 unit Byson yang terdistribusi.
Cukup drastis penurunan distribusinya bila dibandingkan dengan periode yang sama (Januari-Juni) pada tahun 2017. Sebanyak 465 unit Yamaha Byson berhasil terkirim ke diler.
Menanggapi hal ini, Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, mengungkapkan Byson masih tetap diproduksi, hanya saja pasarnya semakin kecil sejalan dengan pergeseran selera masyarakat.
"Enggak, enggak ada stop produksi jadi posisinya market di segmen itu pada umumnya memang menurun, bukan hanya Yamaha semua juga sama segmen sport menurun semuanya beralih," ujar Anton sapaan akrabnya saat dihubungi kumparanOTO, Rabu (11/7).
ADVERTISEMENT
Anton menjelaskan, walaupun pasarnya kecil, segmen motor sport naked 150 cc ini masih memiliki peminat, untuk itu pabriknya yang berada di Pulogadung terus memproduksinya setiap bulannya.
"Byson masih tetap produksi kok, tetep sesuai permintaan, sejauh ini belum ada rencana untuk itu (stop produksi), permintaan masih ada," imbuhnya.
Sebelumnya motor sport naked yang dikenalkan pertama kali tahun 2010 ini guna menemani penjualan Vixion dan Scorpio yang berhadapan langsung dengan Honda new Mega Pro. Banderolnya pun lebih murah dari Vixion, bila melirik laman resmi Yamaha , Byson dilabeli Rp 22,950 juta, sementara Vixion dijual mulai dari Rp 26,250 hingga 29,250 juta, selisih Rp 4 hingga 7 juta.
Soal jantung mekanis, mesin 150 cc SOHC berpendingin udaranya mampu mengeluarkan 12,8 dk pada 8.000 rpm dan torsi 12,9 Nm yang dicapai pada 6.000 rpm yang dikawinkan pada transmisi 5 percepatan.
ADVERTISEMENT