Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Astronaut AS yang Paling Lama Berada di Luar Angkasa Pensiun
17 Juni 2018 15:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Peggy Whitson adalah bukti dari semangat Amerika," kata Administrator NASA , Jim Bridenstine, dalam siaran pers NASA.
“Tekad, kekuatan pikiran, karakter, dan dedikasinya terhadap sains, eksplorasi, dan penemuan merupakan inspirasi bagi NASA dan Amerika. Kami berhutang besar padanya untuk kontribusinya dan kami akan merindukannya. Kami berterima kasih atas pelayanannya kepada NASA dan negara kami," tulis Bridenstine.
Whitson yang merupakan perempuan asal Beaconsfield, Iowa, pertama kali bekerja untuk NASA pada tahun 1986 sebagai seorang National Research Council Resident Research Associate di Johnson Space Center di Houston, Texas.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi Peggy Whitson untuk dapat mewakili seluruh tim Flight Operation NASA," kata Brian Kelly, direktur Flight Operation di Johnson.
“Dia menetapkan standar tertinggi bagi manusia di luar angkasa, serta menjadi teladan luar biasa bagi perempuan dan laki-laki di Amerika dan di seluruh dunia. Semoga berhasil, Peg," lanjut Kelly.
ADVERTISEMENT
Selama bertugas di NASA dan menjadi astronaut, Peggy Whitson sudah memecahkan beberapa rekor, salah satunya adalah saat ia berhasil menjadi astronaut AS yang paling lama berada di luar angkasa , yaitu selama 665 hari dalam 3 misi yang berbeda, tepatnya di tahun 2002, 2008, dan 2016 hingga 2017.
Selain itu, Peggy juga menjadi astronaut yang melakukan spacewalk paling banyak, yaitu sebanyak 10 kali. Total ia melakukan spacewalk selama 60 jam dan 21 menit.
Ia juga menjadi perempuan pertama yang menjadi Commander di stasiun antariksa sebanyak dua kali, dan menjadi perempuan pertama serta orang bukan pilot pertama yang menjabat sebagai Chief of the Astronaut Office.