Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kesehatan ginjal , kita memang dianjurkan untuk banyak minum air. Hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan asupan air dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
60 persen tubuh manusia dewasa terdiri dari air, maka konsumsi air minum dalam tubuh harus sangat diperhatikan. Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa minum air yang cukup setiap hari sangat penting untuk menjaga fungsi organ, karena berfungsi untuk membuang racun dalam tubuh.
Namun, ternyata minum yang berlebihan pun tidak baik, terutama bagi penderita penyakit ginjal. Ini dikarenakan fungsi ginjal yang menurun pada penderita penyakit ginjal tersebut.
"Kalau ginjal kita bagus, kita akan buang air kecil yang berlebihan dan itu bagus untuk mengukur hormon kita, jadi dikeluarkan melalui urin, tetapi kalau fungsi ginjalnya menurun, konsumsi airnya harus dibatasi," tutur Ari, dalam jumpa pers Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, Minggu (24/3).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, batasan konsumsi air minum harus sangat diperhatikan oleh penderita penyakit ginjal stadium lanjut, karena kemampuan ginjal menyerap cairan menurun.
"Seseorang yang menurun kemampuannya untuk buang air kecil akan mengalami pembengkakan karena cairan yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak," paparnya.
Bahkan, dampak dari minum air berlebihan juga bukan hanya dapat menyebabkan penyakit ginjal saja, tapi juga penyakit lain. Ari menuturkan, penyakit lain yang bisa disebabkan dari minum air berlebihan adalah gagal jantung dan stroke.
"Karena kemampuan memompa darah akan menurun jika terlalu banyak cairan, maka akan menimbulkan bengkak yang akan menyebabkan gagal jantung, parahnya jika kadar air tidak seimbang dan dehidrasi, dapat memicu terjadinya stroke," jelas Ari.
Selain minum air berlebihan, ada faktor lainnya yang juga dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Ari menjelaskan, komponen herbal seperti jamu juga dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Hal itu dikarenakan herbal atau jamu kadang memiliki komponen penghilang rasa sakit.
ADVERTISEMENT
"Minuman berwarna, atau yang memiliki zat kimia seperti jamu memang sangat berbahaya sekali. Seperti data yang dimiliki BPOM, banyak sekali jamu yang dirazia memiliki kandungan obat penghilang rasa sakit," ujar Dr Ari.