Dokter Temukan 4 Lebah Hidup di Mata Seorang Perempuan

10 April 2019 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lebah keringat. Foto: Judy Gallagher via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lebah keringat. Foto: Judy Gallagher via Flickr
ADVERTISEMENT
Tim dokter di Taiwan mendapati hal mengejutkan di mata seorang perempuan. Mereka menemukan empat ekor lebah hidup di dalam mata perempuan berusia 29 tahun.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini terjadi ketika perempuan bernama He mengunjungi Fooyin University Hospital di Taiwan pada 3 April 2019 lalu. Ia mengeluhkan rasa sakit di salah satu bola matanya.
Awalnya ia diduga menderita infeksi mata biasa. Tapi, saat mata He diperiksa, dokter menemukan ada empat lebah hidup di dalam matanya. Serangga itu ternyata mengambil makanan dari kelenjar air matanya.
Hung Chi-ting, kepala bagian oftalmologi Fooyin University Hospital, mengatakan bahwa ia menemukan sesuatu yang mirip kaki serangga saat memeriksa He. Hung menarik keluar kaki itu dan memeriksanya di bawah teleskop.
Menurut laporan Asia One, serangga yang Hung temukan di mata He adalah lebah keringat atau Halictidae. Lebah ini berukuran kecil dan suka mendekati manusia.
ADVERTISEMENT
Hung berkata, lebah jenis ini biasa bersarang di dekat pemakaman atau pohon yang sudah mati. Seseorang yang sedang hiking atau berada di tempat tinggi memiliki kemungkinan yang cukup tinggi untuk bertemu lebah ini.
Ilustrasi pemakaman. Foto: Pixabay
He mengaku kemungkinan ia mengalami kontak dengan lebah ini saat sedang di daerah pemakaman. "Saya sedang mengunjungi kuburan saudara dengan keluarga. Saya waktu itu berjongkok dan mencabuti rumput liar," ungkapnya, seperti dilansir Business Insider Singapore.
He mengatakan dirinya merasakan perih di matanya secara tiba-tiba. Perempuan ini menduga bahwa perih ini akibat masuknya pasir ke matanya. Ia lalu membersihkan matanya dengan air bersih, tapi rasa sakitnya semakin menjadi. Bahkan bola matanya terus menerus mengeluarkan air mata.
Huang memaparkan bahwa lebah keringat ini sebenarnya tidak agresif, tapi mereka sering mendekati manusia karena tertarik oleh keringat. Untungnya, He tidak banyak menggosok matanya yang bisa memperburuk kondisi matanya dan bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
ADVERTISEMENT
Sekarang, He telah diizinkan pulang dari rumah sakit. Kondisinya semakin membaik dan akan pulih dalam waktu dekat.