Gajah Kerdil Langka Ditembak Mati di Malaysia

Gajah kerdil di Malaysia (Foto: Mohd Rasfan/AFP)

Seekor gajah kerdil langka ditembak mati di sebuah desa terpencil di Malaysia karena menghancurkan tanaman milik penduduk setempat.

Gajah jantan, yang diduga berusia sekitar empat tahun ini ditemukan mati pada Senin (23/7) di sisi jalan di negara bagian Sabah, Malaysia. Kabar ini dilaporkan oleh Direktur Dinas Margasatwa lokal, Augustine Tuuga, kepada AFP.

Tuuga mengatakan, pembunuhan sadis ini dilakukan di sebuah pemukiman terpencil dan saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang melakukan pembunuhan terhadap hewan langka tersebut.

"Gajah tersebut dibunuh sebagai bentuk balas dendam karena telah menghancurkan tanaman milik warga," katanya. Tuuga menambahkan, salah satu jenis tanaman yang dirusak adalah pohon kelapa sawit.

Gajah kerdil mati di Malaysia (Foto: Sabah Wildlife Department/AFP )

Ia mengatakan gading gajah itu tetap utuh, hal ini menunjukkan gajah tersebut tidak dibunuh oleh pemburu yang mencari gadingnya untuk dijual di pasar gelap.

Kasus ini merupakan kasus konflik antara manusia dan hewan terbaru yang terjadi pada di Malaysia. Kasus semacam ini terjadi karena semakin banyak manusia yang mengubah fungsi hutan dan tinggal di dekat habitat hewan liar.

Malaysia memiliki hutan hujan yang luas dan merupakan rumah bagi berbagai macam hewan liar seperti gajah hingga orangutan dan harimau. Namun, jumlah hewan langka yang hidup di Malaysia terus turun secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir.

Setidaknya, ada 18 gajah kerdil yang telah dibunuh di Malaysia sejak April. Penyebab pembunuhannya adalah karena gajah merupakan sasaran pemburuan dan diracun.

Gajah kerdil di Malaysia (Foto: Mohd Rasfan/AFP)

Gajah kerdil merupakan gajah langka yang memiliki tubuh lebih kecil daripada gajah biasa. Menurut WWF, ukuran maksimal gajah ini hanyalah 2,5 meter, sementara gajah biasa bisa mencapai 3 meter.

Telinga gajah kerdil terlihat besar bila dibandingkan dengan kepalanya, gajah ini juga memiliki perut gemuk dan ekor panjang yang kadang-kadang terseret di tanah.