Hong Kong Akan Musnahkan 6.000 Babi

12 Mei 2019 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Babi  Foto: VCG/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Babi Foto: VCG/Getty Images
ADVERTISEMENT
Hong Kong akan memusnahkan 6.000 babi setelah penyakit demam babi Afrika ditemukan pada seekor babi di sebuah rumah jagal di Sheung Shui, kota di Hong Kong yang berbatasan dengan wilayah China. Ini adalah kasus penyakit demam babi Afrika (African swine fever/ASF) pertama yang ditemukan di wilayah padat penduduk Hong Kong.
ADVERTISEMENT
"Untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus ASF dari rumah jagal tersebut, semua babi di Rumah Potong Hewan Sheung Shui akan dimusnahkan sehingga pembersihan menyeluruh dan juga disinfeksi dapat dilakukan," kata Sophia Chan, Sekretaris Departemen Makanan dan Kesehatan Sheung Shui, pada Jumat (10/5), sebagaimana dilansir Phys.org.
Chan menjelaskan bahwa babi yang terinfeksi virus demam babi Afrika itu diimpor dari sebuah peternakan di Guangdong, China.
Babi bisa dibilang sebagai salah satu makanan favorit di Hong Kong. Setiap harinya Hong Kong mengimpor sekitar 4.000 babi hidup dari China dan hanya sekitar 200 babi yang berasal dari peternakan lokal di kota Sheung Shui yang padat penduduk tersebut.
Setelah pada tahun 2018 lalu demam babi Afrika menyebar di lebih dari setengah provinsi di China, Hong Kong sebenarnya telah memberlakukan larangan impor dari setiap peternakan China yang terjangkit virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para pejabat Cina pernah mengatakan bahwa ratusan ribu babi di Negeri Tirai Bambu itu telah dimusnahkan demi menghentikan penyebaran virus tersebut. Upaya lain yang dilakukan pemerintah China adalah pembatasan pemindahan babi dari daerah yang terkena dampak ke daerah lain.
Ditemukannya kasus baru terkait penyakit demam babi Afrika di Sheung Shui pada awal tahun 2019 ini segera mendapat perhatian khusus dari pemerintah Hong Kong agar virus penyebab penyakit tak menyebar ke kota lain. Demam babi Afrika ini sendiri adalah penyakit yang bisa mematikan banyak babi, tapi sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia.