Miliarder Asal Jepang Bakal Jadi Wisatawan Pertama yang Pergi ke Bulan

Yusaku Maezawa. (Foto: SpaceX via Youtube)

Sebelumnya perusahaan luar angkasa SpaceX telah berjanji akan mengumumkan nama satu wisatawan beruntung yang akan mereka terbangkan ke luar angkasa untuk mengitari Bulan. Sebelumnya juga Elon Musk, pendiri sekaligus CEO SpaceX, telah memberikan kode melalui akun Twitternya bahwa wisatawan tersebut berasal dari Jepang.

Sesuai janjinya, SpaceX akhirnya mengumumkan nama orang beruntung yang akan menjadi wisatawan pertama yang mengelilingi Bulan itu pada 17 September 2018.

Orang yang beruntung tersebut adalah Yusaku Maezawa. Ia adalah pendiri perusahaan pembuatan pakaian ZoZo. Selain pendiri ZoZo, Maezawa juga merupakan pendiri pusat perbelanjaan online terbesar di Jepang, Zozotown.

Maezawa terkenal karena hobi mahalnya, yaitu mengoleksi barang-barang seni langka. Forbes menaruh pria berusia 42 tahun itu sebagai orang terkaya nomor 18 di Jepang dalam daftar Japan’s 50 Richest 2018.

Dan bila semua semuanya berjalan sesuai dengan rencana, maka Maezawa akan terbang untuk mengelilingi Bulan bersama dengan Big Falcon Rocket pada tahun 2023 atau lima tahun dari sekarang.

"Akhirnya, saya dapat mengatakannya, 'Saya memilih pergi ke Bulan,'" kata Maezawa dalam konferensi persnya, dilansir Live Science.

"Sejak saya masih kecil, saya mencintai Bulan, saya hanya menatap bulan dan berkhayal. Bulan selalu ada di sana dan menginspirasi manusia. Inilah mengapa saya tidak bisa melewatkan kesempatan ini."

Rencananya Maezawa tidak akan pergi sendirian ke Bulan. Ia berencana ingin membawa beberapa seniman untuk terbang ke Bulan bersamanya. Ia berencana membawa enam hingga delapan orang seniman.

Apabila Maezawa benar-benar pergi ke Bulan, maka ia akan menjadi orang ke 24 yang pernah mengunjungi Bulan. Manusia terakhir yang pernah ke Bulan adalah tiga astronaut NASA dari misi Apollo 17 pada tahun 1972, yakni Eugene Cernan. Harrison Schmitt, dan Ronald Evans.

Selaku CEO SpaceX, Elon Musk memang punya cita-cita untuk membuat perusahaan yang menyediakan jasa pariwisata ke luar angkasa.

Musk sebenarnya sudah mengumumkan rencana membawa wisatawan ke Bulan sejak Februari 2017 lalu dan ia berambisi untuk melakukan hal tersebut pada tahun 2018. Namun rencana tersebut akhirnya tertunda.

SpaceX tidak pernah mengumumkan berapa yang harus dibayar oleh Maezawa untuk bisa menjadi wisatawan ke Bulan.

Sebagai bayangan, Axiom Space, perusahaan luar angkasa seperti SpaceX, menjual ‘tiket’ wisata selama 10 hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) seharga 55 juta dolar AS atau sekitar Rp 820 miliar. Kamu tertarik untuk merogoh kocek sedalam itu demi bisa berwisata ke luar angkasa juga?